Air Conditioner (AC) sebagai penyejuk ruangan berfungsi menghilangkan panas. Sehingga, sepanjang hari akan dimanjakan dengan udara sejuk yang menimbulkan kenyamanan selama berada di dalam ruangan. Pertanyaannya, apakah rumah maupun kantor yang telah pasang AC, masih perlu memasang pelembap udara atau air humidifier? Untuk mengetahui jawabannya, simak pembahasan berikut!
Fakta Menarik Mengenai Pelembab Udara yang Perlu Anda Tahu
Cara Kerja Pelembap Udara
Cara kerja pelembap udara yaitu dengan menyemprotkan uap air ke udara. Sehingga, kelembapan udara di ruangan tersebut bertambah. Menurut Dokter spesialis anak Ariani Dewi Widodo menjelaskan, kebutuhan pelembap udara tergantung pada lamanya seseorang menggunakan AC. Lalu, seberapa sering intensitas menggunakan AC?
Ketika memakai AC sepanjang hari, yaitu di lingkungan kerja hingga tidur sampai pagi. Maka, penggunaan AC sepanjang hari bisa membuat kulit kering, hingga bangun pagi.
Menurut keterangan, air humidifier ini bisa membantu kulit jadi tidak terlampau kering. Efek penggunaan AC pada tubuh dapat membuat kulit lebih kering. Akibatnya kulit jadi lebih mudah pecah-pecah dan mata rentan kena iritasi. Lalu bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan tersebut?
Nah, kehadiran pelembap udara dapat membuat kelembapan di ruangan menjadi ideal. Sehingga, efek pemakaian AC teratasi. Menurutnya, pelembap udara mampu membantu mencegah pilek dan sakit tenggorokan. Inilah fungsi dari pemasangan pelembap udara.
Namun, tahukah jika setiap jenis penyejuk udara memiliki fungsi berbeda-beda? Kalau menganggap air humidifier, air purifier, air conditioner, maupun air cooler sama, simaklah pembahasan mengenai perbedaannya.
Ragam Pendingin Udara dan Masing-Masing Fungsinya
1. Ciptakan kelembapan tubuh dengan air humidifier
Perangkat elektronik ini memiliki fungsi meningkatkan kelembapan dalam sebuah ruangan. Selain itu, mampu membuat ruangan terasa lebih sejuk dan adem, air humidifier juga digunakan sebagai terapi! Misalnya untuk merawat kulit, hidung, tenggorokan, ataupun bibirmu yang kering. Penyejuk udara ini juga digunakan untuk meredakan gejala-gejala flu dan masuk angin.
2. Netralkan udara dengan air purifier
Biasa disebut dengan air cleaner, air purifier berfungsi untuk membasmi kontaminan dari udara yang dihirup, seperti debu, spora, dan pollen. Penyejuk udara ini juga mampu mengatasi masalah alergi dan asma bagi para penderitanya. Kalau tidak suka sama bau asap rokok, air purifier juga dapat menetralkan bau tidak sedap dalam sekejap.
3. Atur suhu ruangan dengan air conditioner
Penyejuk udara yang satu ini mungkin merupakan jenis yang paling sering dijumpai, yaitu (AC). Sesuai namanya, AC merupakan perangkat elektronik yang mampu mengatur suhu dan arah hembusan angin sesuai keinginan. Dengan semakin canggihnya teknologi, banyak AC yang didesain dengan berbagai fitur operasi, seperti mode penyaring udara, mode ramah lingkungan, dan hemat energi.
4. Air cooler, si penyejuk udara yang efisien
Kalau memerlukan perangkat elektronik yang hanya untuk menyejukkan ruangan tanpa fitur-fitur tambahan lainnya, air cooler merupakan pilihan yang tepat. Dirancang untuk menghilangkan hawa panas. Air cooler juga mampu menyejukkan ruangan ketika cuaca sedang terik. Bagi yang ingin berhemat listrik, air cooler lebih tepat daripada AC karena hemat energi.
Jadi, inilah perbedaan dari masing-masing penyejuk udara yang biasa ditemui. Mulai sekarang, pastikan menggunakan pendingin ruangan yang sesuai dengan kebutuhan. Nah, supaya tidak perlu repot cari ke toko elektronik dan survey produk ke sana-sini, langsung aja kunjungi CV Astro.
Dapatkan berbagai tipe AC yang pas. Beli di juga CV Astro juga mendapat harga yang bersahabat. Yuk segera dapatkan penyejuk ruangan idealmu di CV Astro. Segera buktikan dengan berbelanja AC sesuai dengan kebutuhan dan keinginan!