Air conditioner atau AC adalah sebuah teknologi pendingin ruangan yang sangat diperlukan jika Anda tinggal di daerah yang sangat panas seperti beberapa daerah di Indonesia. Karena itu, tidak mengherankan lagi bila Anda melihat setiap ruangan dalam rumah pasti dipasang AC atau minimal satu rumah memiliki satu AC. Belum lagi hotel atau perkantoran yang pastinya memiliki banyak sekali AC.

Menjaga dan merawat AC merupakan salah satu kewajiban yang harus Anda lakukan jika ingin memiliki AC. Tujuannya tentu saja agar AC menjadi lebih awet dan tidak cepat rusak. Salah satu menjaga AC adalah dengan membersihkan dan mencuci AC.
Banyak yang menggunakan jasa untuk mencuci AC dan kebanyakan pencuci AC akan menawarkan Anda untuk menambah atau ganti freon. Lalu kenapa harus ganti freon setiap kali mereka selesai mencuci AC?
Alasan yang Sebenarnya Kenapa Mengganti Freon
Anda Ditipu Teknisi Jasa Cuci AC
Siapa yang mengatakan kalau Anda harus mengganti freon? Pastinya teknisi yang bertugas mencuci pendingin ruangan Anda. Itu hanyalah trik yang dilakukan para teknisi agar mereka mendapatkan uang lebih. Sebenarnya AC bekerja pada sistem yang tertutup sehingga freon akan terus melakukan sirkulasi sehingga tidak pernah habis.
Anda hanya perlu mengganti freon jika terjadi kebocoran dari AC Anda yang menyebabkan freon dalam AC keluar. Hal yang paling sering terjadi hingga memaksa Anda mengganti freon adalah pipa yang bocor, sambungan pipa yang kurang kuat, atau pengelasan pipa yang kurang baik.
Pipa yang Bocor
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya kalau kebocoran yang paling sering terjadi adalah pada pipa AC. Jadi bila pipa air conditioner Anda memang bocor maka, itu memang saatnya Anda mengganti freon sekaligus mengganti pipa Anda yang bocor tersebut.
Pipa bocor bisa terjadi karena kesalahan teknisi yang terlalu membengkokkan pipa hingga akhirnya bocor atau pemasangan yang kurang kuat. Bisa juga terjadi karena berkarat yang terjadi karena Anda jarang membersihkan AC.
Flaring yang Kurang Kencang
Alasan selanjutnya yang memaksa Anda untuk mengganti freon adalah pemasangan flaring yang kurang kencang. Pemasangan flaring yang longgar memang sulit terdeteksi sehingga Anda baru akan sadar saat AC Anda sudah rusak. Flaring yang tidak kencang akan menyebabkan freon menjadi bocor secara halus.
Flaring yang tidak kencang bisa terjadi karena kualitas yang kurang bagus di mana hanya terjadi jika Anda membeli beberapa merek yang tidak direkomendasikan. Beberapa merek AC dengan flaring yang terbaik adalah Daikin, Panasonic, Samsung, dan beberapa lagi yang lainnya.
Evaporator yang Bocor
Kesalahan tidak hanya terjadi pada bagian Pipa saja. Bisa jadi evaporator AC Anda juga bocor. Freon akan mengalir ke bagian evaporator sehingga sangat memungkinkan freon untuk keluar dari bagian evaporator jika bagian tersebut bocor. Apa yang menyebabkan evaporator bocor? Tentu saja kualitas yang kurang bagus dari produsen AC. Karena itu, Anda harus benar-benar membeli merek AC yang terbaik.
Lalu bagaimana bila evaporator sudah bocor? Anda bisa mengelas evaporator yang bocor tersebut namun, umur evaporator tersebut tidak akan bertahan lama. Kurang lebih 3 bulan lagi, evaporator tersebut akan kembali bocor dan akhirnya Anda memang harus mengganti AC yang baru.
Kebocoran beberapa komponen AC adalah alasan utama kenapa Anda harus mengganti freon. Tanpa mengecilkan teknisi AC manapun, mungkin saja mereka mencoba untuk menipu Anda agar bisa mendapatkan sedikit keuntungan lebih. Sebenarnya Anda tidak harus mengganti freon setiap mencuci AC, inilah fakta yang sebenarnya. Karena itu, Anda harus mencari teknisi AC yang terpercaya seperti CV Astro. Anda bisa mencari informasi tentang CV Astro di cvastro.com.
Selamat Siang Daikin
Saya hari ini mencuci dan ada kendala pada AC saya sensor kuning sering kedip2 pada saat menyala sehingga AC nya tidak dingin, saya disuruh oleh teknisi DAIKIN untuk menambah isi freon karena freon saya di ukur tinggal 100 dengan harga 250 ribu rupiah.
Yang saya pertanyakan saya menbaca artikel daikin :
” Sebenarnya AC bekerja pada sistem yang tertutup sehingga freon akan terus melakukan sirkulasi sehingga tidak pernah habis, Anda hanya perlu mengganti freon jika terjadi kebocoran dari AC Anda yang menyebabkan freon dalam AC keluar”
Mohon informasinya apakah sebenernya freon saya memang perlu ditambah freonnya atau saya ditipu oleh teknisi? AC saya berumu lebih dari 4 tahun.
Regrads
Edi Prasetyo
Halo Pak Edi Prasetyo,
Jawaban untuk pertanyaan Bapak sangat jelas: Artikel yang Bapak baca itu 100% BENAR.
Freon di dalam AC (baik Daikin atau merek lain) adalah sistem yang tertutup rapat (closed system). Freon TIDAK AKAN PERNAH HABIS atau berkurang jika sistemnya sehat.
Jika teknisi mengukur freon Bapak dan bilang “tinggal 100”, itu artinya freonnya memang kurang. DAN jika freonnya kurang, itu PASTI 100% KARENA ADA KEBOCORAN (bisa bocor sangat halus di pipa, sambungan nepel, atau di unit indoor/outdoor).
Lampu kuning yang kedip-kedip itu adalah kode error, yang kemungkinan besar dipicu karena sensor AC mendeteksi tekanan freon yang terlalu rendah (akibat kebocoran tersebut).
Jadi, apakah Bapak ditipu?
Jawaban jujurnya: Bapak tidak sepenuhnya ditipu (karena freonnya memang benar kurang), TAPI Bapak mendapatkan solusi yang salah dan pekerjaan yang tidak tuntas.
Tindakan “menambah isi freon” dengan membayar Rp 250.000 itu ibarat Bapak mengisi angin ban motor yang bocor kena paku, tapi pakunya tidak dicabut dan bannya tidak ditambal.
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
AC Bapak akan kembali dingin untuk sementara (bisa beberapa minggu, bisa beberapa bulan, tergantung seberapa besar bocornya). Setelah itu, freon yang baru diisi akan habis lagi keluar lewat lubang bocor yang sama, dan AC Bapak akan kembali tidak dingin.
Ini adalah praktik yang sangat umum (tapi salah) dari banyak teknisi untuk “mendapat uang cepat” tanpa menyelesaikan akar masalahnya.
Seharusnya, teknisi yang jujur akan berkata: “Pak, ini freonnya kurang, berarti ada bocor. Biaya cari bocor + las + vakum + isi freon baru totalnya XXX (harganya pasti lebih mahal dari 250rb)”.