Tidak semua tipe AC cocok untuk sebuah ruangan. Butuh pengukuran, penghitungan serta pertimbangan lain sebelum memilih AC Daikin untuk dipasang di ruangan baik untuk rumah tinggal, perkantoran mau pun tempat bisnis Anda. Perhatikan dengan baik, jangan sampai Anda salah membeli dan akhirnya tidak dapat bekerja optimal.
Tipe AC sudah dipilih, ini saatnya untuk melakukan pemasangan AC di ruangan yang sudah Anda tentukan. Untuk jenis AC split wall dan juga standing, jika Anda cukup mahir di bidang instalasi mesin pendingin udara, maka bisa dilakukan sendiri. Namun tentunya ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pemasangan AC.
Pertimbangan Sebelum Memasang Mesin Pendingin Udara
Kenali Lokasi Serta Kondisi
Lokasi pemasangan AC akan menentukan optimal atau tidaknya kinerja mesin pendingin ruangan tersebut ke depannya. Maka dari itulah ada beberapa syarat yang harus diperhatikan terkait dengan lokasi serta keadaan sekitar dari pemasangan AC.
Sirkulasi udara sangat penting untuk pengoptimalisasian kinerja AC. Penempatan komponen outdoor maupun indoornya harus memiliki siklus pergantian udara yang baik sehingga tidak ada hawa panas yang terperangkap sehingga suhu dingin yang diinginkan bisa tercapai.
Jika hendak memasang perangkat AC baik yang indoor mau pun outdoor pastikan tempatnya terjangkau sehingga tidak menyulitkan ketika tiba masa untuk perawatan atau penanganan ketika terjadi kerusakan. Selain itu pastikan juga tempatnya rata.
Untuk mengurangi getaran jangan lupa memasang karet mounting yang biasanya sudah menjadi satu paket dengan unit AC. Kegunaan karet ini adalah mereduksi getaran sehingga meminimalisasi bunyi berisik.
Terakhir adalah tentang estetika. Mungkin ini terlihat sepele, namun jangan sampai diabaikan, karena malah akan mengganggu pemandangan rumah Anda. Pastikan Anda memasangnya dengan benar sehingga tidak mengganggu desain eskterior mau pun interior sebuah ruangan.
Kelistrikan
Sistem jaringan kelistrikan juga merupakan pertimbangan yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan pemasangan AC. Perhatikan ukuran kabel yang sesuai, termasuk dengan penyusunan letak kabel serta kekuatan sambungan kabelnya. Perhatikan pula frekuensi dan juga tegangan yang diperlukan.
Hal lain yang harus menjadi perhatian adalah penanganan kebocoran serta pemutusan arus, kapasitas sikring dan saklar, serta perhatikan naik dan turunnya tegangan. Apa bila setelah pemasangan tegangan menjadi tidak stabil maka bisa dipasang stabilizer untuk menyeimbangkan.
Pemipaan
Sebelum memasang pipa, pastikan jalur yang akan dilalui pipa bebas hambatan sehingga tidak perlu dilakukan pembongkaran yang tidak perlu. Perhatikan pipa yang digunakan, untuk menghindari adanya kebocoran.
Sesuaikan ukuran pipa dengan standar tipe AC yang akan Anda pasang. Setiap PK tentunya membutuhkan diameter pipa yang berbeda. Untuk menghindari kebocoran arus, jangan lupa untuk membungkus pipa dengan armaflek atau isolasi yang khusus digunakan untuk membalut pipa.
Sistem Drainase
Sistem pembuangan air untuk mesin pendingin udara juga merupakan faktor penting yang harus dikerjakan dengan baik agar tidak terjadi kebocoran akibat pembuangan air yang berasal dari evaporator tidak dikerjakan dengan baik. Hubungan setiap pipa harus dipastikan rapat dan anti bocor.
Arah pemasangan ujung pipa juga jangan sampai salah mau pun terbalik. Pastikan ujungnya mengarah pada sistem pembuangan air dan pastikan bahwa salurannya lancar agar tidak membeludak ketika musim penghujan mulai datang.
Apa bila Anda belum yakin akan memasang AC sendiri, apa lagi jika ini merupakan pengalaman pertama Anda, maka lebih baik untuk berkonsultasi lebih dahulu dengan ahli dan juga teknisi AC untuk menghindari kesalahan dalam instalasi.