Di tengah suhu tropis Indonesia yang makin menyengat –bahkan menurut BMKG, rata-rata suhu kota besar seperti Jakarta dan Surabaya tembus 32°C di tahun 2025– kehadiran AC bukan lagi sekadar pelengkap, tapi jadi kebutuhan esensial untuk menunjang kenyamanan harian.
Sebagai salah satu raksasa di industri pendingin udara, Daikin memegang pangsa pasar 25% di Indonesia (CNBCIndonesia). Dua seri inverter mereka yang paling banyak dibicarakan adalah Flash Inverter dan Star Inverter. Keduanya dibekali teknologi inverter canggih untuk menjaga efisiensi energi –bahkan bisa menghemat listrik hingga 50% dibanding AC konvensional– tanpa mengorbankan performa pendinginan maupun tingkat kebisingan.
Nah, kalau kamu sedang bingung memilih antara kedua seri ini, yuk kita ulik perbedaan keduanya secara menyeluruh! Artikel ini akan bantu kamu menentukan pilihan terbaik berdasarkan fitur, daya listrik, performa, hingga harga.
Mengenal AC Daikin Flash Inverter
Seri FTKQ alias Daikin Flash Inverter adalah lini entry-level yang dibuat di Thailand, dirancang khusus untuk pengguna yang menginginkan AC hemat listrik dengan harga ramah kantong.

Meski termasuk kategori dasar, fitur yang ditawarkan nggak main-main. Ada Mode Inverter Bertenaga yang mampu mendinginkan ruangan hingga 40% lebih cepat, serta Super PCB Daikin yang menjaga kestabilan tegangan antara 150–440V, ideal buat daerah dengan pasokan listrik yang naik turun.
Model ini juga dikenal tangguh. Dalam banyak review tahun 2025, AC ini disebut-sebut tahan banting di kondisi ekstrem, menjadikannya favorit bagi rumah tangga sederhana yang menginginkan efisiensi tanpa ribet.
Sekilas Tentang AC Daikin Star Inverter
Kalau Flash adalah pilihan dasar, Star Inverter (seri FTKC) bisa dibilang versi “naik kelas”. Masih diproduksi di Thailand, namun dengan fitur yang lebih lengkap dan menyasar pengguna yang mendambakan kenyamanan maksimal.

Fitur unggulannya meliputi Low Watt Mode, Wi-Fi Control, dan teknologi pintar Intelligent Eye yang mendeteksi kehadiran manusia dan otomatis menghemat energi hingga 20%.
Dari sisi kesehatan, Star juga dilengkapi pemurni udara yang bisa membunuh bakteri dan virus, cocok banget untuk keluarga dengan anak kecil atau anggota keluarga yang sensitif terhadap udara kotor.
Perbandingan AC Daikin Flash Inverter dengan Star Inverter
Berikut beberapa perbedaan antara AC Daikin Flash dan Star inverter, diantaranya:
Teknologi Inverter
Keduanya memang menggunakan kompresor berkecepatan variabel, tapi Star punya satu kelebihan menonjol: Intelligent Eye. Teknologi ini memungkinkan AC mengurangi konsumsi daya saat ruangan kosong, sehingga efisiensinya lebih tinggi dalam jangka panjang.
Sementara itu, Flash mengandalkan mode inverter dasar yang fokus pada kecepatan pendinginan. Cocok buat kamu yang butuh dingin cepat tanpa terlalu mempermasalahkan fitur canggih lainnya.
Fitur Tambahan
Seri Star lebih unggul di fitur kenyamanan dan kesehatan. Misalnya, adanya Streamer Technology yang mampu menetralkan virus, Enzyme Blue Filter untuk menghilangkan bau, dan Coanda Airflow yang menyebarkan udara sejuk secara merata.
Di sisi lain, Flash tetap fungsional dengan Super PCB dan filter standar. Cukup memadai untuk pengguna yang hanya butuh AC dengan fungsi pendinginan tanpa tambahan “gimmick” teknologi.
Konsumsi Energi: Siapa Paling Irit?
Star memang lebih “pintar” dalam hal efisiensi. Fitur seperti Low Watt Mode dan Intelligent Eye mampu mengurangi konsumsi listrik hingga 30–50%.
Sebaliknya, Flash tetap hemat listrik –sekitar 20–25% lebih hemat dibanding AC non-inverter– tapi tanpa kemampuan adaptasi secerdas Star. Ini penting dipertimbangkan jika kamu ingin investasi jangka panjang dalam efisiensi energi.
Kecepatan Pendinginan
Flash unggul dalam kecepatan pendinginan. Dalam waktu singkat, ruangan bisa terasa dingin berkat Mode Powerful Inverter.
Star, meski tidak secepat Flash dalam mendinginkan awal, menawarkan kenyamanan yang lebih stabil. Dengan Coanda Airflow, udara sejuk tidak langsung mengenai tubuh, membuatnya ideal untuk istirahat malam yang tenang.
Kualitas Udara: Mana yang Lebih Bersih?
Kalau kamu peduli soal kualitas udara, Star adalah jawaranya. Dilengkapi dengan filter PM2.5, Streamer Technology, dan Enzyme Blue Filter, AC ini mampu menyaring partikel halus, bau, hingga virus.
Flash masih mengandalkan filter standar, yang memang cukup untuk kebutuhan dasar, tapi tak sebanding dalam hal proteksi terhadap polusi dan alergi.
Tingkat Kebisingan
Star punya tingkat kebisingan super rendah, hanya 19 dB, setara suara daun gugur. Flash juga tergolong senyap di 25 dB, namun belum bisa menandingi kenyamanan senyapnya Star, terutama saat digunakan di kamar tidur.
Desain & Ketahanan
Keduanya dibekali Super PCB Daikin yang menjaga kestabilan arus listrik, jadi soal daya tahan nggak perlu diragukan.
Namun, Flash tampil lebih ramping dan minimalis, pas untuk ruangan kecil. Sedangkan Star punya bodi yang lebih besar, tapi sebanding dengan fitur ekstra dan bahan premium yang digunakan.
Harga: Mana yang Lebih Terjangkau?
Berdasarkan update harga Juli 2025 via ProDeal ASTRO Airconditioning:
- Flash Inverter 1/2 PK: Rp5.250.000
- Star Inverter 1/2 PK: Rp6.500.000
Perbedaannya Rp1.250.000. Kalau kamu mencari solusi hemat, Flash adalah opsi menarik. Tapi jika kamu ingin fitur premium dan kenyamanan jangka panjang, Star layak untuk dijadikan investasi.

Kelebihan & Kekurangan Daikin Flash dan Star Inverter
Daikin Flash Inverter
Kelebihan:
- Harga lebih terjangkau
- Daya tahan bagus di listrik tidak stabil
- Efisiensi listrik cukup baik
Kekurangan:
- Fitur terbatas
- Tidak ada Wi-Fi
- Filter udara standar
- Lebih berisik dibanding Star
Daikin Star Inverter
Kelebihan:
- Fitur pintar lengkap (Wi-Fi, Intelligent Eye)
- Hemat energi maksimal
- Kualitas udara unggul
- Sangat senyap
Kekurangan:
- Harga lebih tinggi
- Ukuran lebih besar
- Pengaturan lebih kompleks bagi pemula
Tabel Perbandingan Daikin Flash Inverter vs Star Inverter (2025)
Kategori | Daikin Flash Inverter | Daikin Star Inverter |
---|---|---|
Tipe Seri | FTKQ (Entry-Level) | FTKC (Mid-Level Premium) |
Negara Produksi | Thailand | Thailand |
Teknologi Inverter | Powerful Inverter (pendinginan cepat) | Low Watt Mode + Intelligent Eye |
Pendinginan Awal | Sangat cepat (hingga 40% lebih cepat) | Stabil dan merata |
Kenyamanan | Standar | Coanda Airflow (angin lembut menyebar merata) |
Kontrol Jarak Jauh | ❌ Tidak ada Wi-Fi | ✅ Tersedia via Wi-Fi Control |
Sensor Gerakan | ❌ Tidak tersedia | ✅ Intelligent Eye |
Kualitas Udara | Filter standar | Filter PM2.5 + Streamer Technology + Enzyme Blue Filter |
Efisiensi Energi | Hemat 20–25% listrik | Hemat hingga 50% listrik |
Tingkat Kebisingan | ±25 dB (masih nyaman) | 19 dB (sangat senyap, cocok untuk kamar tidur) |
Daya Tahan | Super PCB, tahan listrik fluktuatif | Super PCB + material premium |
Ukuran & Desain | Slim dan ringkas | Sedikit lebih besar dan solid |
Harga 1/2 PK (Juli 2025) | ±Rp5.269.000 | ±Rp6.409.000 |
Target Pengguna | Single user / rumah sederhana | Keluarga modern / pengguna intensif |
Nilai Tambah | Terjangkau, tahan banting | Fitur pintar dan sehat untuk jangka panjang |
Baca: Memilih Jenis AC Daikin Inverter
Kesimpulan: Pilih Flash atau Star?
Memilih antara AC Daikin Flash Inverter dan Star Inverter sebenarnya bergantung pada kebutuhan dan anggaranmu. Kalau kamu mencari AC dengan harga lebih bersahabat namun tetap mampu mendinginkan ruangan dengan cepat, Flash Inverter bisa jadi pilihan cerdas. Cocok untuk pemakaian dasar, pengguna tunggal, atau rumah tangga yang ingin beralih ke AC inverter tanpa menguras kantong.
Sebaliknya, jika kamu mengutamakan kenyamanan maksimal, efisiensi energi tinggi, serta fitur pintar seperti Wi-Fi control dan Intelligent Eye, maka Star Inverter layak dipertimbangkan. Dengan teknologi yang lebih lengkap, Star lebih cocok untuk keluarga modern yang ingin udara sejuk sekaligus sehat di rumah.
Meski ada seri lain seperti Zeta Evo Daikin yang menawarkan spesifikasi lebih tinggi, untuk kelas entry hingga mid-level, baik Flash maupun Star sudah tergolong unggul di kelasnya.
Singkatnya, jika kenyamanan dan fitur jadi prioritas utama, Star Inverter adalah pilihan terbaik. Tapi kalau kamu mengutamakan efisiensi harga dengan performa mumpuni, Flash Inverter tetap layak diandalkan.
Bagaimana? apakah sudah jelas dan sudah klop pilihannya? Jika belum, kamu bisa konsultasi gratis ke CS kami via Whatsapp. Jika butuh unit AC Inverter tipe Flash atau Star, silakan kontak kami, CV. Astro selaku dealer resmi Daikin di Bali.
FAQ
Ya, Star Inverter dilengkapi Low Watt Mode dan Intelligent Eye yang secara otomatis menghemat energi hingga 50%, dibanding Flash yang hemat sekitar 20–25%.
Tidak. Hanya Star Inverter yang sudah mendukung Wi-Fi Control via aplikasi.
Keduanya memiliki Super PCB yang tahan fluktuasi listrik, namun Star unggul dalam material bodi yang lebih premium, membuatnya lebih tahan lama.
Flash Inverter: Rp5.250.000
Star Inverter: Rp6.500.000
Baik Flash maupun Star 1/2 PK ideal digunakan di ruangan berukuran 10–15 m².
Iya. Dilengkapi Streamer Technology, Filter PM2.5, dan Enzyme Blue Filter, sangat efektif menyaring virus, debu halus, dan bau.
Star Inverter: 19 dB – sangat hening, ideal untuk kamar tidur.
Flash Inverter: Sekitar 25 dB – tetap nyaman, tapi tidak sehening Star.