AC dan dehumidifier termasuk peralatan yang memiliki fungsi sama, yaitu mengurangi kelembaban udara. Perbedaannya, dehumidifier hanya mengurangi kelembaban, sementara AC menetralkan udara setelah kelembaban dihilangkan. Setiap alat memiliki kegunaan yang berbeda, tergantung lingkungan dan nilai properti.
Masing-masing memiliki manfaat yang dapat mempengaruhi kesehatan di rumah sakit maupun rumah perawatan. Keuntungan tersebut dapat dirasakan tergantung pada kebutuhan ruangan yang dipakai.
Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai AC
Fungsi AC
AC menurunkan kelembaban di udara saat pendinginan, mengurangi suhu di ruang yang terpasang. Mesin yang digunakan menyebabkan udara hangat melalui siklus sistem pendingin. AC mulai dipatenkan oleh Willis Carrier pada awal sembilan belas ratusan merancang desain untuk rumah sakit dan pabrik-pabrik.
Setelah ia menggantikan pendingin amonia beracun dengan dielene yang lebih aman, sistem yang diterapkan semakin populer. Kini, pendingin digunakan seperti halnya pemanas, untuk kenyamanan dalam ruangan dan kesehatan.
Keuntungan Memasang AC di Ruangan
- Pendingin Ruangan
Ruang ber-AC mengalihkan hawa panas di luar ruangan, kemudian tubuh menjadi dingin dan mengurangi suhu kulit. Adanya hal ini, maka mencegah resiko overheating. Sebuah lingkungan yang sejuk membuat suhu makanan sehat daripada panas musiman. Hal ini mengurangi potensi pertumbuhan bakteri.
- Penderita Gangguan Pernapasan dapat Bernapas Lebih Lega
Orang-orang dengan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis jauh lebih mudah bernapas dalam ruang dengan pendingin dan tidak terlalu lembab. Karena, spora dan partikel debu dapat disaring. AC juga menjadi solusi untuk properti yang rentan kelembaban dan peralatan dalam ruangan. Sebab, di dalam ruangan yang dipasang AC, jamur dan bakteri akan pergi menjauh.
Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Dehumidifier
Fungsi Dehumidifier
Sebuah dehumidifier mampu mengurangi kelembaban di dalam ruangan dan juga mengatasi jamur. Dengan desain universal dasar berbentuk cekungan atau reservoir sebagai penyaring air yang berasal dari udara. Alat ini bekerja dengan baik di ruang bawah tanah yang lembab.
Berdasarkan keterangan Environmental Protection Agency, dehumidifier sesuai dengan ukuran ruangan dan saat basah dan kelembaban di tempat tersebut. Dehumidifiers dapat bekerja secara tepat jika digunakan sesuai dengan aturan dan dikosongkan sesering mungkin.
Keuntungan Dehumidifier
Aktivitas dalam ruangan, seperti memasak dan bersih-bersih, menyebabkan uap air bertambah kapasitasnya di udara. Terdapat berbagai tempat yang menjadi lokasi penguapan air dari pipa maupun piring. Hal ini juga meningkatkan kelembaban.
Kelembaban ini dapat memiliki efek mendalam pada kesehatan dengan mendorong pertumbuhan jamur dan kondensasi. Selain itu, merusak kelembaban ruangan. Oleh karena itu, diperlukan alat dehumidifier.
Dengan dehumidifier yang ditempatkan dengan baik dan dipelihara secara teratur akan dapat mengurangi kelembaban di udara serta memperbaiki kualitas udara. Proses De-humidifikasi meningkatkan fungsi pernafasan bagi mereka yang memiliki riwayat asma dan gangguan paru-paru lainnya.
AC VS Dehumidifier
Dehumidifiers mampu bekerja dengan baik di ruangan dengan suhu tidak terlalu panas. Alat tersebut memiliki kelembaban dari udara hingga menguntungkan manusia, binatang dan integritas struktural. Biaya untuk dehumidifier di ruang kosong seperti ruang bawah tanah mungkin dapat menjadi penghalang, bahkan dengan model yang efisien.
Sedangkan AC, melakukan pendinginan pada ruangan sekaligus melakukan proses dehumidifies. Jika panas berlebih adalah faktor utamanya, maka AC menjadi pilihan terbaik. AC sentral lebih tepat dipilih untuk dijalankan dalam ruangan daripada dehumidifier yang bekerja di tempat tertentu dari ruangan.
Untuk memenuhi kebutuhan AC terbaik dan berkualitas, percayakan selalu hanya pada CV Astro. Tersedia berbagai tipe maupun merk AC yang mampu memenuhi kebutuhan dalam berbelanja. Selain itu, harga yang ditawarkan sangat bersahabat. Buktikan sekarang juga!