Penggunaan beberapa jenis alat elektronik memang ada yang bisa berdampak kurang baik pada lingkungan alam. Salah satu alat elektronik yang pemakaiannya dapat mempengaruhi lingkungan, yakni AC. oleh sebab itu, sudah banyak produsen yang membuat beberapa produk AC yang dirancang agar ramah lingkungan. Berikut ini tips pemilihan AC yang ramah lingkungan.
Cara Memilih AC yang Aman untuk Lingkungan Alam
Memilih AC sesuai Kebutuhan
Banyak orang memilih AC dengan sembarangan tanpa mengetahui betul maksud dari ukuran AC dan hubungannya dengan luas ruangan. AC dengan kapasitas tertentu dibuat dengan tujuan dapat mendinginkan ruangan dengan luas yang berbeda. Pemakaian AC dengan kapasitas yang tidak sebanding dengan luas ruangan, hanya akan menyebabkan pemborosan yang mengganggu lingkungan.
Jadi, awali pemilihan AC dengan memahami kebutuhan dan luas ruangan. Perhitungan luas akan menjadi titik awal untuk mengetahui kapasitas AC yang diperlukan. Makin kecil luas ruangan maka kapasitas AC yang diperlukan juga tidak akan besar. Perhitungan ini bisa dilakukan sendiri atau cukup mengetahui saja luas ruangan untuk kemudian ditanyakan pada penjual mengenai kapasitas AC yang dibutuhkan.
AC Hemat Energi
Banyak orang memilih AC yang hemat energi dengan tujuan agar biaya listrik tidak membengkak. Ternyata hal lain yang didapat dengan menggunakan AC yang hemat listrik adalah AC tersebut lebih ramah lingkungan. AC yang hemat listrik akan mengurangi penggunaan daya listrik setiap rumah tangga, yang pada akhirnya juga berdampak pada lingkungan sekitar.
AC tanpa teknologi penghemat listrik seperti AC non inverter. Punya kinerja yang berbeda dengan AC inverter. AC non inverter akan mendinginkan ruangan dengan maksimal kemudian mematikan kinerjanya, kemudian akan hidup kembali ketika suhu tidak dingin. Kinerja dengan sistem hidup mati ini memakan lebih banyak daya karena proses pendinginan ruangan merupakan proses berat.
Berbeda dengan AC inverter. AC ini dirancang untuk mendinginkan ruangan secara maksimal hingga suhu yang ditentukan. Kemudian kinerjanya akan tetap terjaga, hanya saja tidak seberat saat awal mendinginkan ruangan. AC ini akan menjaga suhu tetap stabil jadi daya yang termakan tidak banyak. AC ini juga lebih cepat dalam mendinginkan ruangan daripada AC non inverter.
Refrigeran yang Tidak Merusak Lingkungan
Refrigeran merupakan suatu komponen penting dalam AC yang berguna untuk menghasilkan udara dingin. Refrigeran ini bentuknya cair. Beberapa AC keluaran lama menggunakan jenis refrigeran yang kurang ramah lingkungan. Refrigeran yang tidak ramah lingkungan banyak yang tidak hemat listrik serta dapat berpengaruh pada lapisan ozon.
Berbanding terbalik dengan refrigeran ramah lingkungan seperti refrigeran jenis hidrokarbon. Refrigeran ini lebih bisa menghemat penggunaan daya listrik hingga 20-30%. Selain itu, refrigeran ramah lingkungan tidak merusak lapisan ozon bumi. Dengan begitu, penggunaan AC yang ramah lingkungan akan membantu dalam mengurangi efek dari pemanasan global.
Punya Fitur yang Ramah Lingkungan
Beberapa merek AC melengkapi produknya dengan fitur tertentu yang dapat menjadikan produknya lebih ramah lingkungan. Konsumen juga dapat memanfaatkan fitur yang ada pada AC untuk membuat AC hemat dan tidak merusakan lingkungan. Konsumen dapat memasang timer agar AC dapat mati ketika tidak dibutuhkan seperti saat waktu tidur.
Penggunaan AC yang ramah lingkungan terbukti memberi banyak keuntungan karena selain aman untuk alam juga dapat menghemat biaya listrik. AC yang ramah lingkungan bisa dipilih berdasar penggunaan dayanya, teknologi refrigreannya, kinerja pendinginnya, serta fitur pelengkap pada AC. Lihat lebih banyak pilihan AC yang ramah lingkungan dari bermacam merek hanya di CV ASTRO.
