Ada sejumlah masalah yang biasa terjadi pada AC, salah satunya adalah munculnya bunga es seperti yang ada di dalam kulkas. Keluarnya bunga es ini pasti akan terasa sangat menyebalkan, karena selain bisa membuat AC kehilangan kemampuannya dalam mendinginkan ruangan, juga bisa mengakibatkan ruang menjadi becek jika bunga es tersebut mencair.

Cara Mengatasi AC yang Mengeluarkan Bunga Es
Karena itu, jika AC Daikin Anda mengalami masalah yang sama seperti ini, Anda harus segera melakukan langkah penanganan. Akan tetapi Anda harus cari tahu dulu apa yang menjadi penyebab bunga es tersebut keluar karena beda penyebab, beda pula cara penanganannya. Seperti yang dijelaskan secara singkat di bawah ini.
Membersihkan Evaporator yang Kemasukan Oli
Cara mengatasi bunga es pada AC yang pertama ialah dengan membersihkan evaporator. Hal ini bisa Anda lakukan apabila memang munculnya bunga es tersebut diakibatkan oleh kondisi evaporator yang kotor. Sementara salah satu ciri yang tampak jika evaporator ini kotor ialah munculnya bunga es.
Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan evaporator berada dalam kondisi yang demikian ini, diantaranya adalah masuknya oli ke dalam sebagian pipa evaporator. Pipa evaporator ini mempunyai peran yang penting dalam mengalirkan refrigerant, tetapi jika sampai pipa ini kemasukan oli maka evaporator tidak akan bisa menyerap panas dengan baik sehingga berakhir pada kemunculan bunga es.
Mengganti Pipa Kapiler dan Membersihkan Sistem Refrigeran
Cara yang kedua untuk mengatasi bunga es pada AC ialah dengan mengganti pipa kapiler serta membersihkan sistem refrigerant. Pipa kapiler yang tersumbat tidak akan bisa mengalirkan refrigerant dengan baik sehingga pada akhirnya jumlah refrigerant yang masuk dalam evaporator menjadi sedikit. Inilah yang kemudian bisa menyebabkan munculnya bunga es.
Dan jika pipa kapiler tersebut tersumbat secara total, maka otomatis AC juga tidak akan bisa menghembuskan udara dingin dalam ruangan. Salah satu ciri yang tampak jika pipa kapiler ini tersumbat ialah arus listrik tinggi dan tekanan refrigerannya rendah. Apabila memang hal ini penyebabnya, maka Anda perlu melakukan penggantian pipa kapiler sekaligus membersihkan sistem refrigerannya juga.
Menambah Refrigeran
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jika jumlah refrigeran yang masuk dalam evaporator hanya sedikit, maka hal ini bisa mengakibatkan munculnya bunga es. Selain Anda bisa mengatasinya dengan mengganti pipa kapiler, Anda juga bisa mengatasinya dengan melakukan penambahan refrigeran.
Memperbaiki Blower
Cara yang selanjutnya ialah dengan memperbaiki blower. Apabila Anda mendapati semua permukaan evaporator telah tertutup oleh bunga es, maka Anda bisa curiga bahwa blower tengah mengalami kerusakan sehingga sirkulasi udara di sekitar evaporator tidak bisa berlangsung dengan baik.
Sementara itu, udara di sekitar evaporator mengandung uap air yang nantinya akan mengembun dan juga menempel pada sirip evaporator. Embun ini seharusnya langsung mengalir ke talang air dengan dibantu oleh hembusan udara dari blower. Tetapi karena blowernya sedang dalam kondisi yang tidak optimal, maka embun ini lama-lama bisa menjadi bunga es.
Membersihkan Filter Udara dan Evaporator
Ada kemungkinan juga bunga es diakibatkan oleh evaporator dan filter udara AC yang kotor. Jika kondisinya demikian, wajar saja bila bunga es muncul karena sirip evaporator yang mempunyai tugas untuk mengalirkan udara tidak bisa menjalankan tugas tersebut dengan baik. Akibatnya, bunga es-lah yang akan muncul.
Itulah berbagai hal yang bisa Anda lakukan untuk menangani bunga es yang muncul pada AC dengan melihat penyebabnya. Lebih lanjut lagi, jika Anda memerlukan jasa maintenance AC yang berkualitas, Anda bisa menghubungi CV ASTRO. CV ASTRO ini mempunyai tim yang sangat handal untuk membereskan masalah yang ada pada AC Anda.
artikel ini sayngat membantu saya, saya jadi tau apa saja penyebab ac tersebut bisa bocor dan tidak dingin. Adanya bantuan itu saya jadi bisa tau dan dapat mengatasinya.
Tulisan yg sangat bermanfaat bagi orang awam, tetapi peduli dng AC sehingga tahu penyebab kerusakan AC
Terima kasih kpd penulis atas berbagi ilmunya.
Saya beli AC Daikin 2 PK, kok naple nya besar dibandingkan dengan pipa..kwatir bocor
Halo, terima kasih atas pertanyaannya. Jangan khawatir, apa yang Anda lihat itu kemungkinan besar adalah hal yang sangat normal dan sudah seharusnya begitu. Kekhawatiran Anda sangat wajar, namun ada penjelasan teknisnya.
Untuk AC Daikin 2 PK, standar ukuran pipa yang direkomendasikan adalah:
Konektor atau “naple” (dalam istilah teknis disebut flare nut) pada unit indoor dan outdoor memang sengaja dibuat jauh lebih besar dari diameter luar pipa. Ini karena ujung pipa tembaga tersebut tidak langsung dimasukkan begitu saja. Sebelum disambungkan, teknisi wajib melakukan proses yang disebut “flaring”.
Apa itu Flaring?
Flaring adalah proses melebarkan ujung pipa tembaga menggunakan alat khusus (flaring tool) sehingga bentuknya menjadi seperti corong atau lonceng. Ujung pipa yang sudah melebar inilah yang nantinya akan ditekan oleh “naple” ke bagian katup (valve) di unit AC, menciptakan segel kedap udara yang sangat rapat dan dijamin anti bocor jika dikerjakan dengan benar.
Jika pipa langsung dimasukkan tanpa dilebarkan, sudah pasti akan longgar dan bocor. Jadi, celah besar antara pipa dan mur itu memang disediakan untuk hasil pelebaran pipa.
Yang Perlu Dipastikan:
Kesimpulan:
Anda tidak perlu khawatir melihat ukuran naple yang lebih besar dari pipa. Itu adalah desain standar. Selama instalasi dilakukan oleh teknisi yang kompeten dengan peralatan yang benar, sambungan tersebut akan sangat kuat dan tidak akan bocor.
AC tidak dingin , hanya angin dari kipoas saja.
lampu kuning nyala kedap kedip, bagaimana mengatasinya agar dingin kembali ?
Halo. Jika AC tidak dingin dan ada lampu indikator (biasanya warna kuning atau oranye) yang berkedip, itu adalah pertanda bahwa sistem AC mendeteksi adanya masalah atau kerusakan (error).
Lampu yang berkedip adalah sebuah kode. Ini cara ‘otak’ atau modul elektronik (PCB) AC memberitahu kita bahwa ada komponen yang tidak berfungsi normal. Sistem secara otomatis mematikan fungsi pendingin (kompresor) untuk mencegah kerusakan lebih parah, sehingga yang keluar hanya angin dari kipas saja.
Penyebab paling umum untuk masalah ini adalah:
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Masalah ini sayangnya tidak bisa diatasi sendiri tanpa pengetahuan teknis dan peralatan khusus, karena ini menandakan adanya kerusakan komponen.
Langkah Pertama yang Bisa Anda Coba Sendiri:
Satu-satunya hal yang aman untuk Anda coba adalah melakukan reset pada AC untuk memastikan ini bukan error sementara:
Jika setelah dinyalakan lampu kembali berkedip dan AC tetap tidak dingin, artinya kerusakan bersifat permanen.
Solusi Akhir:
Anda perlu memanggil teknisi AC yang kompeten. Teknisi akan memeriksa tekanan freon, mengukur kondisi kapasitor, dan mengecek komponen lainnya untuk menemukan sumber masalah yang ditunjukkan oleh kode kedipan lampu tersebut.
Semoga informasinya membantu!
Saya pengguna daikin. Selama ini tidak masalah.
Terimakasih infonya , maaf sy mau belajar
Ini baru namanya artikel yang bermanfaat. Singkat padat dan jelas.. Terimakasih..