Untuk pengguna AC baru, tentunya ada sebagian orang yang belum terbiasa menggunakan remote AC yang sudah tersedia. Apalagi jika biasanya Anda menggunakan AC windows yang hanya mengandalkan tombol atau panel yang ada di AC.

Tentunya remote menjadi hal baru yang wajar jika Anda masih bingung dalam menggunakannya. Tapi saat ini sudah tidak perlu khawatir lagi, karena ada cukup banyak panduan tentang cara menggunakan remote AC degan baik.
Berikut Cara Menggunakan Remote AC dan Fungsinya
Tombol ON/OFF
Tombol utama dari remote ini digunakan untuk menghidupkan dan mematikan AC yang sudah terpasang. Cara menggunakannya juga lebih mudah, karena biasanya kedua tombol ini akan memiliki warna. Cukup tekan tombol power dengan mengarahkan remote ke AC dan pendingin ruangan akan menyala atau mati.
Temperatur
Remote AC ini dapat bermanfaat untuk menurunkan dan menaikkan suhu AC. Caranya dengan menekan tombol dalam bentuk panah ke atas untuk mengecilkan suhu dan tombol panah ke bawah untuk menaikkan suhu AC.
Hal ini karena biasanya saat Anda berada dalam ruangan, merasa udara AC tidak terlalu dingin dan membuat hawa di sekitar menjadi semakin panas. Ini karena suhu AC yang terlalu tinggi.
Display
Remote AC berbeda dengan remote TV, karena remote AC ini memiliki display. Berfungsi untuk menunjukkan pengaturan yang ada pada AC tersebut. Selain itu suhu dalam ruangan juga dapat dilihat pada display. Saat Anda menjalankan mode tertentu, maka mode juga dapat dibaca pada display remote AC ini. Display juga akan tetap menyala saat AC sedang beroperasi.
Tapi jika AC sedang mati, maka display juga akan mati. Jadi fungsinya sangat bermanfaat dalam memudahkan Anda untuk menentukan pengaturan AC sesuai keinginan.
Timer
Tombol timer ini digunakan untuk mengontrol waktu penggunaan supaya dapat menghemat listrik. Anda dapat mengatur kapan AC mati dengan sendirinya, seperti saat tengah malam jika sudah semakin dingin. Jadi Anda tidak perlu bangun lebih awal hanya untuk mematikan AC karena sudah ada timer yang akan mematikannya secara otomatis.
Kesalahan dalam Mengoperasikan AC
Jarang Membersihkannya
Membersihkan AC tidak selalu harus dibawa ke tukang servis dan menghabiskan banyak uang. Anda dapat mencoba membersihkannya sendiri, caranya lepas dan cuci bagian filter AC.
Karena AC yang kotor akan menjadi sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit. Oleh karena itu Anda harus rutin membersihkan AC 3 sampai 4 bulan sekali tanpa harus memanggil jasa pembersih.
Langsung Menyalakan AC
Saat terjadi listrik turun atau jegleg, biasanya tanpa sengaja Anda mematikannya dengan remote. Tapi hal ini perlu dihindari dan jangan langsung menyalakan AC. Sebaiknya tunggu sampai 1 menit sebelum menyalakan kembali. Dengan begitu akan memberikan waktu pada kompresor AC untuk beristirahat. Terutama sebelum bekerja kembali dan kompresor juga menjadi lebih awet.
Selain itu lupa mematikan AC juga termasuk pemborosan daya listrik. Terlalu sering mematikan, padahal hanya ditinggal sebentar juga dapat merusak mesin AC. Hindari juga merokok dalam ruangan ber-AC, karena gas freon AC yang bercampur rokok dapat menyebabkan kematian.
Jadi untuk Anda yang sudah mengetahui cara menggunakan remote dan mengetahui kesalahan yang perlu dihindari. Maka menggunakan AC bukanlah hal yang sulit lagi, oleh karena itu untuk pembelian Anda dapat menghubungi kami CV ASTRO.
Saya baru beli AC Daikin setengan peka malaysia,,, kok kompresornya berdengung keras ya padahal baru 2 minggu pake
Halo Pak,
Untuk AC Daikin Standard 1/2 PK (buatan Malaysia), kompresornya memang punya karakter suara yang sedikit lebih “tegas” atau “berdengung” dibandingkan tipe Inverter, karena sistem kerjanya ON-OFF (langsung 100% nyala).
NAMUN, jika bunyinya “berdengung keras” (tidak wajar) padahal unit baru 2 minggu, kemungkinan besar itu bukan karena unitnya rusak, tapi lebih sering karena masalah saat instalasi (pemasangan).
Penyebab paling umum suara berdengung keras/getaran berlebih pada unit baru adalah:
Jika unit outdoor dipasang miring atau tidak rata di atas bracket, getaran kompresor akan jadi jauh lebih kencang.
Mur atau baut yang mengikat unit outdoor ke bracket-nya mungkin kendor, sehingga unit bergetar hebat saat kompresor jalan.
Terkadang teknisi tidak sengaja memasang pipa (terutama pipa tekan) terlalu rapat/menempel ke tembok. Getaran mesin jadi merambat lewat pipa ke tembok, menimbulkan dengung di dalam ruangan.
Di bawah kaki-kaki unit outdoor seharusnya ada karet peredam. Kadang ini lupa dipasang atau posisinya tidak pas.
Solusinya:
Karena baru 2 minggu, ini 100% masih dalam Garansi Instalasi dari teknisi/toko yang memasang.
Saran saya, segera hubungi kembali teknisi/toko yang memasang AC Bapak. Minta mereka datang lagi untuk mengecek ulang instalasi unit outdoor-nya. Minta mereka pastikan unit terpasang rata (pakai waterpass), semua baut kencang, dan pipa tidak menempel ke dinding.
Ini seharusnya bisa diselesaikan dengan mudah oleh mereka ya, Pak.