Seperti yang Anda tahu, AC itu terdiri atas dua unit, yakni unit indoor dan unit outdoor. Masing-masing unit tersebut terdiri atas berbagai komponen penting yang sangat membantu kinerja AC. Tapi, layaknya barang elektronik biasanya, AC ini rentan mengalami masalah baik itu pada unit indoor maupun pada unit outdoor. Masalah itu bermacam-macam mulai dari menimbulkan suara berisik hingga mati total.

Berbagai Penyebab Unit Outdoor AC Mati
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan hal tersebut terjadi. Namun, khusus untuk kasus unit outdoor AC yang mati, ada kemungkinan berbagai hal di bawah inilah yang menjadi penyebabnya, antara lain.
Kondisi Overload yang Sudah Rusak
Overload ini merupakan komponen yang fungsinya adalah sebagai saklar pemutus arus listrik yang mengalir ke kompresor, jika kompresor tersebut tidak bekerja sebagaimana mestinya. Contohnya adalah kompresor mengalami overheating. Hal ini bisa mengakibatkan unit outdoor jadi mati walaupun kasus yang demikian jarang terjadi.
Start Kapasitor Kompresor Rusak
Anda juga pasti tahu bahwasanya pada unit outdoor AC ada dua buah start kapasitor. Salah satunya itu untuk kapasitor fan, sementara yang lainnya adalah untuk kapasitor kompresor. Nah, kapasitor kompresor ini adalah penggerak kompresor supaya kompresor mau bekerja.
Jika kapasitor kompresor ini rusak, otomatis kompresor tidak akan bisa bekerja. Biasanya kondisi ini akan ditandai dengan gejala dimana kompresor mengeluarkan suara dengungan yang lumayan keras. Kalau memang hal ini yang terjadi pada AC Anda, maka silahkan Anda atasi dengan kapasitor yang baru. Tapi sebelumnya, pastikan dulu kondisi kapasitor tersebut dengan menggunakan multi tester atau test pen.
Thermistor yang Ada pada Unit Indoor juga Rusak
Kemungkinan penyebab matinya unit outdoor AC lainnya ialah thermistor. Thermistor di sini merupakan komponen yang bekerja dengan berdasarkan pada suhu ruangan. Apabila ternyata suhu di dalam ruangan itu tidak sesuai dengan suhu yang telah diatur pada remote AC, maka otomatis thermistor akan mengirim sinyal yang nantinya akan diteruskan pada PCB kontrol.
Dengan begini, unit indoor bisa mengirimkan tegangan pada unit outdoor supaya kompresornya bisa bekerja. Nanti kalau suhu yang ada dalam ruangan sudah tercapai, maka kompresor akan langsung berhenti bekerja. Kompresor baru akan bekerja kembali apabila suhu dalam ruangan naik.
Nah kalau thermistor ini rusak, secara otomatis unit indoor AC tidak dapat mengirimkan arus listrik. Akibatnya, kipas dan kompresornya tidak akan bekerja sehingga unit outdoor akan mati.
Kabel Input Power Outdoor Putus
Skenario paling sederhana yang menyebabkan unit outdoor AC mati ialah adanya bagian kabel yang putus. Adapun kabel yang dimaksud itu adalah kabel yang berasal dari unit indoor. Makanya, Anda perlu menyelidiki hal ini terlebih dahulu sebelum Anda mulai menduga adanya penyebab lain yang mengakibatkan outdoor AC mati.
Cara untuk mengetahui hal ini adalah dengan menghidupkan AC. Tunggulah beberapa menit hingga rangkaian kontrol PCB mengirimkan tegangan pada unit outdoor. Jika sudah ada tegangan yang dikirim, silahkan Anda cek menggunakan test pen. Setelahnya, Anda perlu cek juga apakah ada tegangan yang masuk ke unit indoor atau tidak. Kalau tidak, maka kemungkinannya memang ada bagian kabel yang putus.
Kompresor AC Rusak
Kemungkinan penyebab unit outdoor AC mati yang lainnya ialah kondisi kompresor yang memang rusak. Selain karena usia, kompresor yang rusak ini juga bisa dipicu oleh hal lainnya seperti sirkulasi freon yang terhambat, kekurangan oli, tegangan listrik yang tidak sesuai, kelebihan tekanan dan lain-lain.
Jika memang outdoor AC Anda mati karena kompresor yang rusak, Anda bisa melakukan langkah penanganan dengan cara mengganti kompresor tersebut dengan kompresor yang baru. Dan bila Anda memerlukan bantuan untuk mengatasi unit outdoor AC yang mati, segera hubungi saja CV ASTRO.
terima kasih,
sangat bermanfaat apalagi sebagai pemula dlm bidang teknik kelistrikan,,
Unit indor & outdor AC menyala terus tanpa henti, di bagian valve besar & kecil terdapat pengembunan… Apakah normal keadaan demikian???
Untuk unit AC daikin inverter 1/2 PK
Saya baru beli ac daikin, tapi outdoor nya mati nyala terus. tanya ke tukang nya katanya itu normal mengikuti suhu ruangan, apakah benar?
Cara mengatasi alrm JA gimana pak?
Outdor daikin RKQ15SVM4 mati total.
D401 normal, Anode (merah) – Katode (Hitam) nilai 0,549V, dan sebaliknya 0V.
R191 (51ohm/5W) putus dan dilakukan penggantian, setelah dihubungkan dengan listrik R191 kembali putus.
Pertanyaan.
1. Komponen apa yang harus diganti?
2. Agat tidak terjadi terjadi lagi kerusakan ini, apa yang harus dilakukan?
Dari pengalaman banyak inverter Daikin, kalau resistor R191 (51 Ω/5 W) terus-menerus “meletus” saat diberi listrik, itu pertanda ada short atau kelebihan arus di sisi power switching. Biasanya yang “jadi biang kerok” adalah:
– Transistor switching (Q401/Q402) atau IGBT/MOSFET pada papan inverter.
– Dioda free‑wheeling pada output inverter (bisa juga short).
– Kapasitor elektrolit smoothing di bus DC (ESR tinggi atau bocor) yang bikin arus lompatan besar saat start.
Saran: Ganti sekaligus
* Modul power transistor (IGBT/MOSFET) – biasanya kode Q4xx di board inverter.
* Dioda free‑wheeling (biasanya D4xx).
* Capacitor smoothing besar (470 µF–680 µF, 400 V) yang di dekatnya.
Setelah itu, pemasangan ulang R191 baru seharusnya aman, karena loncatan arus sudah ditangkal komponen switching yang baru.
Pencegahan Supaya Tidak Terulang
Pilih komponen berkualitas
– Gunakan IGBT/MOSFET dan kapasitor asal pabrikan tepercaya, bukan barang reject atau sisa stok lama.
Periksa kondisi board & grounding
– Bersihkan kotoran/debu (pakai blower) agar jalur PCB tidak “mengundang” kebocoran arus.
– Pastikan grounding outdoor unit kokoh—kabel grounding kendur atau berkarat bisa bikin tegangan liar.
Pasang Surge Protector / Voltage Stabilizer
– Melindungi dari lonjakan tegangan di jaringan listrik (petir jauh, switching trafo pln, dsb).
Rutin pengecekan berkala
– Cek kebocoran elektrolit pada kapasitor, dan ukur ESR pakai LCR meter tiap 1–2 tahun.
– Ganti komponen “rentan” sebelum benar‑benar short, misalnya capacitor yang ESR-nya mulai naik drastis.
Dengan mengganti power section lengkap dan menerapkan pencegahan di atas, insya Allah R191 takkan terus “meletus” lagi. Semoga membantu!