Unit Outdoor AC Juga Bisa Mati, Ini Berbagai Kemungkinan Penyebabnya

| | 20 Komentar | 2 menit baca

Seperti yang Anda tahu, AC itu terdiri atas dua unit, yakni unit indoor dan unit outdoor. Masing-masing unit tersebut terdiri atas berbagai komponen penting yang sangat membantu kinerja AC. Tapi, layaknya barang elektronik biasanya, AC ini rentan mengalami masalah baik itu pada unit indoor maupun pada unit outdoor. Masalah itu bermacam-macam mulai dari menimbulkan suara berisik hingga mati total.

Cek: Cara Kerja AC Ruangan

Berbagai Penyebab Unit Outdoor AC Mati

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan hal tersebut terjadi. Namun, khusus untuk kasus unit outdoor AC yang mati, ada kemungkinan berbagai hal di bawah inilah yang menjadi penyebabnya, antara lain.

Kondisi Overload yang Sudah Rusak

Overload ini merupakan komponen yang fungsinya adalah sebagai saklar pemutus arus listrik yang mengalir ke kompresor, jika kompresor tersebut tidak bekerja sebagaimana mestinya. Contohnya adalah kompresor mengalami overheating. Hal ini bisa mengakibatkan unit outdoor jadi mati walaupun kasus yang demikian jarang terjadi.

Start Kapasitor Kompresor Rusak

Anda juga pasti tahu bahwasanya pada unit outdoor AC ada dua buah start kapasitor. Salah satunya itu untuk kapasitor fan, sementara yang lainnya adalah untuk kapasitor kompresor. Nah, kapasitor kompresor ini adalah penggerak kompresor supaya kompresor mau bekerja.

Jika kapasitor kompresor ini rusak, otomatis kompresor tidak akan bisa bekerja. Biasanya kondisi ini akan ditandai dengan gejala dimana kompresor mengeluarkan suara dengungan yang lumayan keras. Kalau memang hal ini yang terjadi pada AC Anda, maka silahkan Anda atasi dengan kapasitor yang baru. Tapi sebelumnya, pastikan dulu kondisi kapasitor tersebut dengan menggunakan multi tester atau test pen.

Thermistor yang Ada pada Unit Indoor juga Rusak

Kemungkinan penyebab matinya unit outdoor AC lainnya ialah thermistor. Thermistor di sini merupakan komponen yang bekerja dengan berdasarkan pada suhu ruangan. Apabila ternyata suhu di dalam ruangan itu tidak sesuai dengan suhu yang telah diatur pada remote AC, maka otomatis thermistor akan mengirim sinyal yang nantinya akan diteruskan pada PCB kontrol.

Dengan begini, unit indoor bisa mengirimkan tegangan pada unit outdoor supaya kompresornya bisa bekerja. Nanti kalau suhu yang ada dalam ruangan sudah tercapai, maka kompresor akan langsung berhenti bekerja. Kompresor baru akan bekerja kembali apabila suhu dalam ruangan naik.

Nah kalau thermistor ini rusak, secara otomatis unit indoor AC tidak dapat mengirimkan arus listrik. Akibatnya, kipas dan kompresornya tidak akan bekerja sehingga unit outdoor akan mati.

Kabel Input Power Outdoor Putus

Skenario paling sederhana yang menyebabkan unit outdoor AC mati ialah adanya bagian kabel yang putus. Adapun kabel yang dimaksud itu adalah kabel yang berasal dari unit indoor. Makanya, Anda perlu menyelidiki hal ini terlebih dahulu sebelum Anda mulai menduga adanya penyebab lain yang mengakibatkan outdoor AC mati.

Cara untuk mengetahui hal ini adalah dengan menghidupkan AC. Tunggulah beberapa menit hingga rangkaian kontrol PCB mengirimkan tegangan pada unit outdoor. Jika sudah ada tegangan yang dikirim, silahkan Anda cek menggunakan test pen. Setelahnya, Anda perlu cek juga apakah ada tegangan yang masuk ke unit indoor atau tidak. Kalau tidak, maka kemungkinannya memang ada bagian kabel yang putus.

Kompresor AC Rusak

Kemungkinan penyebab unit outdoor AC mati yang lainnya ialah kondisi kompresor yang memang rusak. Selain karena usia, kompresor yang rusak ini juga bisa dipicu oleh hal lainnya seperti sirkulasi freon yang terhambat, kekurangan oli, tegangan listrik yang tidak sesuai, kelebihan tekanan dan lain-lain.

Jika memang outdoor AC Anda mati karena kompresor yang rusak, Anda bisa melakukan langkah penanganan dengan cara mengganti kompresor tersebut dengan kompresor yang baru. Dan bila Anda memerlukan bantuan untuk mengatasi unit outdoor AC yang mati, segera hubungi saja CV ASTRO.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 4 / 5. Vote count: 65

No votes so far! Be the first to rate this post.

Bagikan :

Photo of author

acdaikin.com

Dealer Resmi Daikin Indonesia, hadir di 8 kota besar. Siap Support Proyek di seluruh Indonesia..!!! KONTAK

20 pemikiran pada “Unit Outdoor AC Juga Bisa Mati, Ini Berbagai Kemungkinan Penyebabnya”

  1. Unit indor & outdor AC menyala terus tanpa henti, di bagian valve besar & kecil terdapat pengembunan… Apakah normal keadaan demikian???
    Untuk unit AC daikin inverter 1/2 PK

    Balas
    • Terima kasih atas pertanyaannya. Kondisi yang Anda jelaskan bisa jadi sebagian normal, namun ada bagian yang perlu diwaspadai, terutama untuk AC jenis inverter.

      Mari kita pecah penjelasannya:

      • 1. Unit Indoor & Outdoor Menyala Terus
        Untuk AC Daikin tipe Inverter, ini adalah cara kerja yang NORMAL. Berbeda dengan AC biasa yang kompresornya mati-nyala (on-off), teknologi inverter akan terus menyalakan kompresor namun dengan kecepatan yang disesuaikan. Jika suhu ruangan belum tercapai atau beban pendinginan tinggi (misalnya cuaca panas seperti di Bali, banyak orang di ruangan, atau pintu/jendela terbuka), kompresor akan bekerja terus menerus pada kecepatan tinggi. Jika suhu sudah tercapai, kompresor akan melambat ke kecepatan rendah untuk menjaga suhu tetap stabil, bukan mati total.
      • 2. Pengembunan pada Valve (Pipa Outdoor)
        Ini adalah indikator kunci untuk mengetahui kondisi AC Anda. Ada dua pipa/valve:

        • Pada Valve BESAR (pipa hisap/suction, biasanya lebih dingin dan dibungkus busa insulasi): Pengembunan atau basah di bagian ini adalah hal yang SANGAT NORMAL. Ini pertanda baik bahwa sirkulasi freon dan proses pendinginan berjalan sebagaimana mestinya.
        • Pada Valve KECIL (pipa tekan/liquid): Kondisi di sini seharusnya hanya hangat atau sama dengan suhu sekitar. Jika terjadi pengembunan tebal atau bahkan muncul bunga es di valve kecil ini, ini TIDAK NORMAL dan seringkali menjadi indikasi kuat adanya masalah, seperti:
          • Kekurangan Freon: Ini penyebab paling umum. Adanya kebocoran halus membuat tekanan freon turun dan menyebabkan anomali suhu pada pipa kecil.
          • Penyumbatan: Bisa terjadi penyumbatan di jalur pipa atau filter kotor di dalam sistem.
          • Unit Indoor Kotor: Evaporator yang sangat kotor juga bisa mengganggu sirkulasi dan menyebabkan gejala ini.

      Kesimpulan:

      Melihat unit Anda bekerja terus menerus DAN ada pengembunan di valve kecil, kemungkinan besar AC Daikin 1/2 PK Anda sedang bekerja ekstra keras dan kemungkinan besar mengalami kekurangan freon karena ada kebocoran halus. Kondisi ini membuatnya tidak bisa mencapai suhu yang diatur secara efisien.

      Saran: Sebaiknya segera panggil teknisi AC yang kompeten dan terpercaya. Minta mereka untuk melakukan pengecekan tekanan freon dan yang terpenting, mencari sumber kebocoran sebelum mengisi ulang freon. Membiarkannya bisa membuat kinerja AC menurun dan tagihan listrik membengkak.

      Balas
  2. Saya baru beli ac daikin, tapi outdoor nya mati nyala terus. tanya ke tukang nya katanya itu normal mengikuti suhu ruangan, apakah benar?

    Balas
    • Jawaban dari teknisi Anda bisa jadi BENAR atau TIDAK BENAR, tergantung pada satu hal yang sangat penting: tipe AC Daikin yang Anda beli.

      Ada dua jenis utama AC modern:

      • 1. AC Non-Inverter (atau Tipe Standard)
        Cara kerja AC tipe ini persis seperti yang dijelaskan teknisi Anda. Kompresor di unit outdoor akan bekerja dengan kekuatan penuh (100%) untuk mendinginkan ruangan. Setelah suhu yang Anda atur di remote tercapai, kompresor akan MATI TOTAL. Ketika suhu ruangan mulai naik lagi, kompresor akan NYALA KEMBALI dengan kekuatan penuh. Proses “mati-nyala” ini adalah hal yang normal untuk AC tipe Standard.

        → Jika AC Daikin Anda adalah tipe Non-Inverter/Standard, maka jawaban teknisi 100% BENAR dan Anda tidak perlu khawatir.

      • 2. AC Inverter
        Daikin sangat terkenal dengan teknologi Inverternya. Cara kerjanya berbeda. Saat dinyalakan, kompresor akan bekerja keras. Namun setelah suhu ruangan tercapai, kompresor TIDAK MATI. Sebaliknya, ia akan melambatkan putarannya ke level yang sangat rendah untuk sekadar menjaga suhu agar tetap stabil. Unit outdoor akan terus menyala (dengan suara lebih hening dan konsumsi listrik rendah).

        → Jika AC Daikin Anda adalah tipe Inverter, maka siklus “mati-nyala” yang sering seharusnya TIDAK TERJADI. Jika ini terjadi, bisa jadi ada masalah seperti:

        • Kapasitas AC (PK) terlalu kecil untuk luas ruangan Anda.
        • Ada masalah pada sensor suhu.
        • Instalasi yang kurang tepat.

      SARAN SAYA:

      Coba periksa kembali kardus, buku manual, atau stiker yang menempel di unit indoor/outdoor AC Anda. Carilah tulisan “INVERTER”.

      Jika ada tulisan “Inverter” dan outdoor terus-terusan mati-nyala, sebaiknya hubungi kembali teknisi atau layanan purna jual Daikin, karena unit Anda masih baru dan dalam masa garansi.

      Balas
    • Tentu, Pak. Kode error “JA” pada AC Daikin (biasanya tipe Inverter) adalah masalah yang cukup spesifik dan mengarah ke masalah teknis.

      Kode JA berarti: Kerusakan pada Sensor Tekanan Pipa Keluar (Discharge Pipe Pressure Sensor Malfunction).

      Sederhananya, ada masalah pada sensor penting di dalam unit outdoor Anda yang bertugas memonitor tekanan freon saat kompresor bekerja.

      Penyebab utamanya biasanya ada tiga:

      • Sensor tekanan itu sendiri sudah rusak atau tidak berfungsi dengan benar. (Ini penyebab paling umum).
      • Koneksi kabel dari sensor ke papan sirkuit (PCB) utama kendor, putus, atau berkarat.
      • Masalah pada papan sirkuit (PCB) di unit outdoor yang tidak bisa membaca data dari sensor secara akurat.

      Bagaimana Cara Mengatasinya?

      Karena ini adalah kerusakan komponen internal, ini bukan masalah yang bisa diatasi sendiri dengan membersihkan filter atau mengatur remote. Anda harus memanggil teknisi.

      Langkah yang harus Anda lakukan:

      1. Matikan AC sepenuhnya dari sumber listrik (turunkan MCB khusus AC) untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
      2. Hubungi teknisi AC profesional yang berpengalaman menangani AC Inverter. Sangat disarankan mencari yang sudah biasa menangani merk Daikin.
      3. Saat menelepon, sebutkan bahwa AC Anda menampilkan kode error “JA”. Ini akan sangat membantu teknisi mempersiapkan komponen pengganti yang mungkin diperlukan.

      Jangan mencoba membongkar unit outdoor sendiri karena berisiko merusak komponen lain dan berbahaya karena menyangkut kelistrikan tegangan tinggi.

      Balas
  3. Min,
    Mau nanya AC Daikin 1/2 standar,
    Kasusnya mesin outdoor belakang ini bisa berputar olehkarena fungsi turbo pada remote di fungsikan barulah mesin outdoor berputar,

    Kira2 apa penyebab hal itu terjadi belakangan ini?
    Thankyou

    Balas
    • Halo, terima kasih atas pertanyaannya. Kasus yang menarik, di mana unit outdoor hanya mau jalan saat mode Turbo diaktifkan.

      Fungsi “Turbo” (atau “Powerful” pada beberapa remote Daikin) pada dasarnya adalah perintah untuk memaksa kompresor dan kipas bekerja pada kapasitas maksimal selama periode waktu tertentu (misalnya 20-30 menit), dengan mengabaikan sementara sensor suhu ruangan. Fakta bahwa unit outdoor bisa berputar saat mode Turbo menunjukkan bahwa kompresor, kipas outdoor, dan kapasitor kemungkinan besar masih dalam kondisi baik.

      Masalahnya terletak pada mengapa unit outdoor tidak mau menyala pada mode “Cool” biasa. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya, diurutkan dari yang paling mungkin hingga yang jarang terjadi:

      1. Suhu Ruangan Sudah Tercapai atau Sensor Suhu (Thermistor) Bermasalah: Ini adalah penyebab paling umum.
        • Skenario A (Normal): Pada mode “Cool”, kompresor hanya akan menyala jika suhu ruangan lebih tinggi dari suhu yang Anda atur di remote. Jika suhu ruangan sudah sama atau lebih dingin, outdoor tidak akan menyala. Mungkin belakangan ini cuaca lebih sejuk.
        • Skenario B (Kerusakan): Sensor suhu (disebut thermistor) di unit indoor mengalami kerusakan. Sensor ini mungkin salah membaca suhu ruangan, misalnya melaporkan ke ‘otak’ AC (modul PCB) bahwa suhu sudah 18°C padahal aslinya 28°C. Akibatnya, PCB tidak memberi perintah pada unit outdoor untuk menyala. Mode Turbo mengabaikan data dari sensor ini, sehingga outdoor bisa menyala.
      2. Kapasitor Mulai Melemah: Meskipun outdoor bisa berputar saat mode Turbo, ada kemungkinan kapasitor sudah mulai lemah. Mode Turbo kadang memberikan ‘kejutan’ daya yang sedikit lebih besar yang cukup untuk memutar kompresor dengan kapasitor lemah. Sedangkan pada mode biasa, daya awalnya tidak cukup kuat. Ini kemungkinannya lebih kecil dari masalah sensor, tapi tetap bisa terjadi.
      3. Masalah pada Modul PCB (Printed Circuit Board): Ada kemungkinan kerusakan pada komponen di modul PCB unit indoor yang mengatur sinyal ke unit outdoor untuk mode pendinginan normal. Jalur perintah untuk mode Turbo mungkin berbeda dan masih berfungsi dengan baik.

      Saran & Langkah Pengecekan:

      Sebelum memanggil teknisi, coba lakukan tes sederhana ini:

      Ambil remote, setel ke mode “Cool” dan turunkan suhunya ke yang paling rendah (misalnya 18°C). Tunggu sekitar 3-5 menit. Jika unit outdoor tetap tidak menyala, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah sensor suhu (thermistor) yang rusak.

      Jika tes tersebut gagal, sangat disarankan untuk memanggil teknisi AC yang kompeten untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, terutama pada bagian thermistor. Ini adalah perbaikan yang relatif umum dan tidak terlalu mahal.

      Semoga cepat teratasi ya!

      Balas
  4. Selamat pagi bpk/ibu kalau indoor dan outdoor mati itu penyebanya apa sedangkan mcb tidak off ac 2 pk
    mohon petunjuknya…terima kasih

    Balas
    • Jika MCB di panel listrik utama dalam posisi ON dan tidak turun (jepret), artinya masalahnya ada pada jalur kelistrikan setelah MCB menuju ke unit AC Anda. Ini menandakan tidak ada korsleting besar, melainkan aliran listrik yang terputus di tengah jalan.

      Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab utamanya, diurutkan dari yang paling umum:

      • Sekring (Fuse) Internal di Unit Indoor Putus: Ini adalah penyebab yang paling sering terjadi untuk kasus mati total. Di dalam papan sirkuit utama (PCB) unit indoor, terdapat sebuah sekring kecil (biasanya dari kaca atau keramik). Jika sekring ini putus karena lonjakan listrik sesaat, maka seluruh unit akan mati total meskipun MCB tidak turun.
      • Masalah pada Sumber Listrik Dekat Unit: Apakah AC Anda menggunakan steker ke stopkontak? Coba tes stopkontak tersebut dengan alat lain (misalnya charger HP) untuk memastikan ada arusnya. Jika tidak memakai steker, kadang ada saklar khusus untuk AC di dinding dekat unit yang mungkin dalam posisi OFF.
      • Koneksi Kabel Longgar atau Putus: Seiring waktu, getaran bisa membuat sambungan kabel power utama yang masuk ke terminal di unit indoor menjadi kendor atau terlepas. Kemungkinan lain, ada kabel yang putus di jalur dari MCB ke unit (misalnya karena digigit tikus).
      • Kerusakan pada Modul PCB Utama: Jika sekring internal bagus tapi unit tetap mati, kemungkinan ada komponen vital di papan PCB yang berfungsi sebagai power supply utama telah rusak. Ini bisa disebabkan oleh usia komponen atau tegangan listrik yang tidak stabil.

      Arahan dan Langkah yang Disarankan:

      1. Pastikan sumber listrik terdekat ke unit (stopkontak/saklar dinding) berfungsi normal.
      2. PENTING: Untuk keamanan, matikan dulu MCB AC Anda di panel listrik sebelum mencoba memeriksa lebih jauh.
      3. Karena masalah ini melibatkan pengecekan kelistrikan internal (sekring, kabel, PCB), sangat disarankan untuk memanggil teknisi AC yang berpengalaman. Mereka memiliki alat (seperti multitester) untuk melacak di mana tepatnya aliran listrik terputus.

      Mencoba membongkar unit dan memeriksa PCB sendiri tanpa pengetahuan yang cukup sangat berisiko. Semoga informasinya membantu dan masalah AC Anda cepat teratasi. Terima kasih kembali.

      Balas
  5. Selamat pagi bpk/ibu kalau indoor dan outdoor mati itu apa penyebabnya sedangkan mcb posisi ON ( tidak mati )
    mohon arahanya…terima kasih

    Balas
    • Jika MCB di panel listrik utama dalam posisi ON dan tidak turun (jepret), artinya masalahnya ada pada jalur kelistrikan setelah MCB menuju ke unit AC Anda. Ini menandakan tidak ada korsleting besar, melainkan aliran listrik yang terputus di tengah jalan.

      Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab utamanya, diurutkan dari yang paling umum:

      • Sekring (Fuse) Internal di Unit Indoor Putus: Ini adalah penyebab yang paling sering terjadi untuk kasus mati total. Di dalam papan sirkuit utama (PCB) unit indoor, terdapat sebuah sekring kecil (biasanya dari kaca atau keramik). Jika sekring ini putus karena lonjakan listrik sesaat, maka seluruh unit akan mati total meskipun MCB tidak turun.
      • Masalah pada Sumber Listrik Dekat Unit: Apakah AC Anda menggunakan steker ke stopkontak? Coba tes stopkontak tersebut dengan alat lain (misalnya charger HP) untuk memastikan ada arusnya. Jika tidak memakai steker, kadang ada saklar khusus untuk AC di dinding dekat unit yang mungkin dalam posisi OFF.
      • Koneksi Kabel Longgar atau Putus: Seiring waktu, getaran bisa membuat sambungan kabel power utama yang masuk ke terminal di unit indoor menjadi kendor atau terlepas. Kemungkinan lain, ada kabel yang putus di jalur dari MCB ke unit (misalnya karena digigit tikus).
      • Kerusakan pada Modul PCB Utama: Jika sekring internal bagus tapi unit tetap mati, kemungkinan ada komponen vital di papan PCB yang berfungsi sebagai power supply utama telah rusak. Ini bisa disebabkan oleh usia komponen atau tegangan listrik yang tidak stabil.

      Arahan dan Langkah yang Disarankan:

      1. Pastikan sumber listrik terdekat ke unit (stopkontak/saklar dinding) berfungsi normal.
      2. PENTING: Untuk keamanan, matikan dulu MCB AC Anda di panel listrik sebelum mencoba memeriksa lebih jauh.
      3. Karena masalah ini melibatkan pengecekan kelistrikan internal (sekring, kabel, PCB), sangat disarankan untuk memanggil teknisi AC yang berpengalaman. Mereka memiliki alat (seperti multitester) untuk melacak di mana tepatnya aliran listrik terputus.

      Mencoba membongkar unit dan memeriksa PCB sendiri tanpa pengetahuan yang cukup sangat berisiko. Semoga informasinya membantu dan masalah AC Anda cepat teratasi. Terima kasih kembali.

      Balas
  6. AC ditempat kerjaku Kompresornya. Nyala mati.udah tak tes kapasitornya bagus. Overlotnya bagus.cuma apa karena kehabisa freon ya. Jadi kompresor mati. Nyalanya berapa detik gitu.mati-nyala. gitu terus. Nah menurut agan apanya ya? Makasih gaaan

    Balas
    • Halo gan. Wah, mantap sudah melakukan pengecekan awal sendiri pada kapasitor dan overload. Itu langkah yang tepat.

      Mengenai pertanyaan utama Anda, apakah karena kehabisan freon? Jawabannya: Sangat Mungkin.

      Gejala kompresor nyala sebentar lalu mati (biasa disebut short cycling) yang dipicu oleh overload adalah ciri khas kompresor yang bekerja terlalu berat dan panas berlebih (overheat). Kurangnya freon atau bahkan freon yang kosong bisa menjadi salah satu penyebab utama kompresor cepat panas.

      Namun, selain freon, ada beberapa penyebab lain yang sangat umum untuk gejala “nyala-mati” seperti ini, yang intinya sama: Kompresor Overheat.

      • Kondensor Outdoor Sangat Kotor: Ini penyebab yang paling sering terjadi. Jika unit outdoor (yang ada kipasnya) sirip-siripnya tertutup debu atau kotoran tebal, pelepasan panas dari freon menjadi tidak maksimal. Akibatnya, tekanan dan suhu freon naik drastis, membuat kompresor bekerja super berat lalu overheat.
      • Kipas Outdoor Lemah atau Mati: Jika kipas pada unit outdoor mati atau putarannya sangat lambat, efeknya sama seperti kondensor kotor. Panas tidak bisa dibuang, dan kompresor akan mati karena kepanasan.
      • Tegangan Listrik (Voltage) Tidak Stabil: Bisa jadi voltase listrik di lokasi kerja Anda sedang turun (drop). Saat voltase turun, arus (ampere) yang ditarik kompresor akan naik tinggi, menyebabkannya cepat panas dan overload akan memutus arus.
      • Kompresor Mulai Lemah/Rusak: Ini kemungkinan terburuknya. Bisa jadi lilitan di dalam dinamo kompresor sudah ada yang tidak beres (setengah korslet) sehingga baru menyala sebentar arusnya sudah melonjak tinggi dan langsung memicu overload.

      Kesimpulan & Saran:

      Gejala yang Anda alami hampir pasti disebabkan oleh kompresor yang mengalami overheat, sehingga thermal overload protector (yang Anda bilang bagus itu) bekerja dengan benar untuk mematikannya. Pertanyaannya adalah, mengapa kompresornya overheat?

      Saran saya, karena Anda sudah mengecek hal-hal dasar, sekarang saatnya memanggil teknisi AC yang kompeten. Mereka perlu membawa alat ukur seperti tang ampere untuk mengecek arus kerja kompresor dan manifold gauge untuk mengecek tekanan freon secara akurat. Dari situ akan ketahuan penyebab pastinya.

      Jangan dipaksa menyalakan AC terus-menerus, karena berisiko membuat kompresornya rusak total. Semoga cepat teratasi ya, gan!

      Balas
  7. ac daikin inverter 1/2 pk, ketika kondisi siang hari dinyalakan unit outdoor bakal mati hidup, tetapi ketika dimalam hari dinyalakn unit outdoor tetap menyala. ada solusi nya kak?

    Balas
    • Tentu, perilaku AC Daikin Inverter Anda yang mati-hidup di siang hari tapi normal di malam hari adalah gejala yang sangat spesifik dan bukan cara kerja normal inverter. Ini kuat mengindikasikan masalah overheat (kepanasan) pada unit outdoor.

      Saat siang hari, suhu lingkungan lebih panas, sehingga beban kerja AC untuk mendinginkan ruangan menjadi sangat berat. Jika unit outdoor tidak dapat membuang panas dengan efisien, sensornya akan mematikan kompresor untuk sementara waktu untuk mencegah kerusakan. Di malam hari, suhu lebih sejuk sehingga masalah ini tidak muncul.

      Berikut adalah kemungkinan penyebab dan solusinya:

      • Pembersihan Menyeluruh Unit Outdoor (Solusi Paling Umum): Ini adalah penyebab paling umum. Sirip-sirip (kondensor) di bagian belakang dan samping unit outdoor kemungkinan besar tertutup debu dan kotoran tebal. Kotoran ini menghalangi pembuangan panas, seperti memakai jaket tebal di siang hari. Solusinya adalah memanggil teknisi untuk melakukan cuci AC, dengan penekanan pada pembersihan tuntas unit outdoor menggunakan jet steam.
      • Pastikan Sirkulasi Udara Lancar: Cek apakah unit outdoor terlalu dekat dengan tembok, terhalang oleh tanaman, atau berada di ruang sempit (seperti balkon kecil) yang membuat udara panas terperangkap. Beri jarak minimal 30 cm di sekitar unit untuk sirkulasi yang baik. Jika terkena sinar matahari langsung yang sangat terik, membuatkan peneduh (kanopi kecil) bisa sangat membantu.
      • Masalah pada Kipas Outdoor: Teknisi perlu memeriksa apakah putaran kipas pada unit outdoor lemah. Jika ya, ini bisa disebabkan oleh kapasitor kipas yang lemah atau motor kipas yang mulai rusak. Kipas yang lemah tidak mampu membuang panas secara efektif.
      • Sensor Thermistor Bermasalah: Ada kemungkinan sensor suhu pada pipa kondensor di unit outdoor mengalami malfungsi. Sensor ini bisa saja membaca suhu lebih tinggi dari yang sebenarnya, sehingga memerintahkan kompresor untuk berhenti terlalu cepat. Ini perlu diperiksa dan diganti oleh teknisi.

      Langkah yang disarankan:

      Langkah pertama dan yang paling mungkin menyelesaikan masalah Anda adalah memanggil teknisi AC untuk melakukan pencucian menyeluruh, terutama pada unit outdoor. Sampaikan secara spesifik keluhan Anda (outdoor mati-hidup saat siang hari) agar mereka fokus memeriksa area kondensor dan fungsi kipas outdoor.

      Balas
  8. Outdor daikin RKQ15SVM4 mati total.
    D401 normal, Anode (merah) – Katode (Hitam) nilai 0,549V, dan sebaliknya 0V.
    R191 (51ohm/5W) putus dan dilakukan penggantian, setelah dihubungkan dengan listrik R191 kembali putus.

    Pertanyaan.
    1. Komponen apa yang harus diganti?
    2. Agat tidak terjadi terjadi lagi kerusakan ini, apa yang harus dilakukan?

    Balas
    • Dari pengalaman banyak inverter Daikin, kalau resistor R191 (51 Ω/5 W) terus-menerus “meletus” saat diberi listrik, itu pertanda ada short atau kelebihan arus di sisi power switching. Biasanya yang “jadi biang kerok” adalah:

      – Transistor switching (Q401/Q402) atau IGBT/MOSFET pada papan inverter.
      – Dioda free‑wheeling pada output inverter (bisa juga short).
      – Kapasitor elektrolit smoothing di bus DC (ESR tinggi atau bocor) yang bikin arus lompatan besar saat start.

      Saran: Ganti sekaligus

      * Modul power transistor (IGBT/MOSFET) – biasanya kode Q4xx di board inverter.
      * Dioda free‑wheeling (biasanya D4xx).
      * Capacitor smoothing besar (470 µF–680 µF, 400 V) yang di dekatnya.

      Setelah itu, pemasangan ulang R191 baru seharusnya aman, karena loncatan arus sudah ditangkal komponen switching yang baru.

      Pencegahan Supaya Tidak Terulang

      Pilih komponen berkualitas
      – Gunakan IGBT/MOSFET dan kapasitor asal pabrikan tepercaya, bukan barang reject atau sisa stok lama.

      Periksa kondisi board & grounding
      – Bersihkan kotoran/debu (pakai blower) agar jalur PCB tidak “mengundang” kebocoran arus.
      – Pastikan grounding outdoor unit kokoh—kabel grounding kendur atau berkarat bisa bikin tegangan liar.

      Pasang Surge Protector / Voltage Stabilizer
      – Melindungi dari lonjakan tegangan di jaringan listrik (petir jauh, switching trafo pln, dsb).

      Rutin pengecekan berkala
      – Cek kebocoran elektrolit pada kapasitor, dan ukur ESR pakai LCR meter tiap 1–2 tahun.
      – Ganti komponen “rentan” sebelum benar‑benar short, misalnya capacitor yang ESR-nya mulai naik drastis.

      Dengan mengganti power section lengkap dan menerapkan pencegahan di atas, insya Allah R191 takkan terus “meletus” lagi. Semoga membantu!

      Balas

Tinggalkan komentar