Memahami Kode Error pada AC Daikin dan Cara Mengatasinya

| | 81 Komentar | 2 menit baca

Jaman sekarang dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan gaya hidup yang semakin canggih penggunaan pendingin ruangan atau AC sudah menjadi hal jamak. Bukan hanya di kantor saja tetapi sudah cukup banyak keluarga yang memasang AC di rumahnya. Apalagi kalau mereka hidup dan tinggal di kota besar yang panas.

Hanya saja seringkali AC mengalami beberapa kerusakan atau gangguan pada sistem operasionalnya yang membuatnya tidak bisa berfungsi dengan baik. Kalau masalah tersebut terjadi di kantor mungkin tidak akan menjadi masalah, tinggal panggil bagian maintenance dan semua akan beres. Yang akan menjadi masalah agak memusingkan jika AC error terjadi di rumah sedangkan Anda sama sekali tidak punya keahlian dan pengetahuan tentang alat tersebut.

Kode Error Pada AC Daikin

Untuk mengantisipasi kejadian yang akan membuat Anda gelisah seperti itu tidak ada salahnya jika Anda mengetahui arti dari kode-kode yang akan ditampilkan pada display AC Daikin. Inilah daftar kode error pada AC Daikin yang akan muncul pada layar display remote-nya.

Kerusakan Pada Sistem

– UO artinya refrigerant berkurang

– UI adalah open phase

– U2 artinya power supply tiba-tiba drop atau menurun

– U3 artinya service cleaning atau pembersihan

– U4, terjadi masalah pada transmisi antara indoor dan outdoor AC

– U5, terjadi gangguan pada transmisi indoor dan RC

– U6, kerusakan pada PCB RC setting kontrol

– U7, transmisi unit outdoor terganggu

– U8, transmisi antara RC master dan slave terganggu

– U9, transmisi indoor dan outdoor dalam sistem yang sama  mengalami kerusakan

– UA, jumlah indoor yang terhubung terlalu banyak

Kode Error Pada Unit Indoor AC Daikin

– AO, error pada eksternal protective device

– A1, kerusakan pada PCB E prom

– A3, level pada sistem drain

– A6, motor blower overload

– A7, motor pada swing mengalami kerusakan

– A9, kerusakan pada EXF

– AF, level pada drain di atas limit

– AH, kerusakan pada pemeliharaan filter udara

– AJ, kerusakan pada setting kapasitas

– C4, kerusakan pada thermistor heat exchange

– C5, masalah pada thermistor pipa gas

– C9, masalah pada thesmistor inlet udara

– CJ, kerusakan pada thermostat

– L0, kerusakan pada sistem inverter

– L4, terjadi kenaikan pada temperatur kipas/ fan radiasi inverter

– L5, kemacetan pada motor kompresor inverter

– L6, kemacetan pada koil motor kompresor

– L8, terjadi ketidakstabilan pada arus inverter

– L9, masalah pada starup inverter

– LA, kerusakan pada power

– LC, masalah pada transmisi inverter dan PCB

– P1, proteksi pada inverter over ripple

– P4, kenaikan temperatur radiasi sensor

Kode Error Pada Outdoor AC Daikin

– J2, masalah pada current sensor

– J3, kerusakan pada thermistor pipa discharge

– J5, kerusakan pada thermistor pipa suction

– J6, kerusakan pada thermistor pipa heat excharger

– J7, kerusakan pada thermistor header

– J8, kerusakan pada thermistor pipa oli equalizer

– J9, kerusakan pada thermistor pipa recaiver gas

– JA, kerusakan pada sensor tekanan pipa discharger

– JC, kerusakan pada sensor pipa suction

– E1, HP nyala

– E4, LP nyala

– E6, kompresor dalam kondisi terkunci

Cara Mengatasinya

Tekan tombol suhu (temperatur) kemudian carilah kode pertama yaitu jika terdengar bunyi “bip” 2x artinya itulah kode ke-1

– Tekan pada tombol mode untuk mencari kode ke-2, jika ada bunyi “bip” panjang maka itulah kode yang kedua

Tekan ketiga tombol yang ada pada remote secara bersamaan dengan diarahkan ke AC

Kode error ac akan memudahkan kita dalam mengatasi masalah yang terjadi pada mesin pendingin ruangan. Jika Anda menginginkan informasi yang lebih lengkap lagi, silahkan menghubungi CV Astro yang sudah berpengalaman di bidang pemasangan dan maintenance AC.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 4.2 / 5. Vote count: 138

No votes so far! Be the first to rate this post.

Bagikan :

Photo of author

acdaikin.com

Dealer Resmi Daikin Indonesia, hadir di 8 kota besar. Siap Support Proyek di seluruh Indonesia..!!! KONTAK

81 pemikiran pada “Memahami Kode Error pada AC Daikin dan Cara Mengatasinya”

  1. Hello Daikin,

    saya ada masalah dgn ac daikin saya type FTNE25MV14, masalah ada setelah dilakukan perawatan pembersihan kotoran dr teknisi yg pasang daikin diseberang rmh saya. awal masalah lampu power kedip2 dan outdoor tdk jalan lalu dia balik lg buat check kesalahan dan dia bilang bahwa kabel nya terbalik ( aneh sebelum nya tdk masalah selama hampir thn ) setelah itu ac berjalan normal tapi tidak bertahan lama.
    akhirnya saya hub daikin call center buat periksa, dia bilang ada circuit yg bermasalah dimenawarkan 2 opsi perbiaki dgn biaya +/- 700rb atau ganti +/- 1,2jt lalu saya putuskan ganti yg baru saja. lalu dia bilang kalau ganti ga bisa lsg harus dr pusat part nya. saya bilang ga apa2 saya tunggu dan aneh nya ac saya berfungsi dgn baik selama 2 hari setelah itu masalah lg. lalu saya berfikir kok bisa kayak gini kalau ada komponen yg rusak. jd sampe skr ac saya bermasalah tiap kali habis dimatikan ada akan berjalan normal stelah beberapa kali saya tekan tombol on/off di unit indoor.
    mohon kiranya dapat memberikan saya informasi untuk menyelesaikan masalah ac saya.

    salam,

    mulyadi

    Balas
    • Yth. Bapak Mulyadi,

      Terima kasih telah berbagi kronologi masalah yang sangat detail. Saya turut prihatin atas pengalaman yang kurang menyenangkan ini, dan saya bisa memahami kebingungan serta frustrasi Anda.

      Membaca kronologi Anda, ada satu titik awal yang menjadi kunci dari semua masalah ini: perawatan pembersihan oleh teknisi yang bukan dari layanan resmi Daikin. Gejala yang Anda alami sangat khas untuk masalah yang timbul setelah proses pembersihan yang tidak sesuai standar.

      Mari kita analisis masalahnya berdasarkan cerita Anda:

      1. Penyebab Awal Masalah: Kemungkinan Besar Kerusakan Akibat Air

        Saat teknisi pertama melakukan pembersihan, sangat mungkin saat proses pencucian unit indoor, terjadi kelalaian dimana ada air yang masuk dan mengenai bagian papan sirkuit elektronik (PCB). Hal ini menyebabkan korsleting atau kerusakan awal pada komponen di PCB tersebut. Inilah yang menyebabkan lampu power berkedip dan outdoor tidak jalan untuk pertama kalinya.
      2. Mengenai “Kabel Terbalik”

        Pernyataan teknisi pertama bahwa “kabel terbalik” sangat tidak masuk akal jika AC sudah berjalan normal selama hampir setahun. Ini kemungkinan besar adalah alasan untuk menutupi kesalahannya saat memasang kembali penutup/kabel setelah membersihkan, atau bahkan ia tidak tahu penyebab sebenarnya.
      3. Mengapa Masalahnya Timbul-Tenggelam (Intermittent)?

        Ini adalah bagian yang paling membuat bingung, tetapi sangat umum untuk kerusakan elektronik akibat cairan.

        • Kerusakan karena air seringkali tidak membuat komponen langsung mati total, tetapi menyebabkan korosi atau hubungan singkat (korsleting) yang tidak stabil.
        • Akibatnya, kadang sirkuit bisa terhubung dengan benar (AC berfungsi normal), tetapi kadang gagal (AC error). Ini menjelaskan mengapa AC sempat normal selama 2 hari setelah diperiksa teknisi resmi; mungkin saat diperiksa posisinya sedikit bergeser dan membuat kontak yang baik untuk sementara.
        • Perilaku “harus menekan tombol on/off di unit beberapa kali” juga memperkuat teori ini. Kemungkinan ada komponen relay di PCB yang ‘setengah rusak’ atau ‘lengket’ akibat korsleting. Menekan tombol berulang kali seperti memberikan ‘kejutan’ listrik yang akhirnya berhasil membuat relay terhubung.

      Apakah Diagnosis dari Teknisi Resmi Daikin Benar?

      Sangat mungkin benar. Diagnosis “ada circuit yang bermasalah” dan rekomendasi untuk memperbaiki atau mengganti PCB sangat sesuai dengan gejala kerusakan akibat kemasukan air. Teknisi resmi Daikin sudah terlatih untuk mengenali gejala seperti ini.

      Rekomendasi dan Solusi Terbaik Saat Ini:

      Mengingat kerusakan kemungkinan besar bersifat fisik pada komponen elektronik, solusi terbaik adalah melanjutkan proses yang sudah Anda mulai dengan Daikin Call Center.

      • Hubungi kembali teknisi resmi Daikin yang sebelumnya menangani. Jelaskan bahwa masalah kembali terjadi persis seperti sebelumnya dan Anda ingin melanjutkan proses penggantian part PCB yang sudah disetujui.
      • Mengenai opsi perbaikan (Rp 700rb) atau ganti baru (Rp 1,2jt), saya pribadi lebih menyarankan untuk mengganti PCB dengan yang baru. Kerusakan akibat air seringkali menyebar dan sulit diperbaiki secara permanen. Perbaikan mungkin hanya solusi sementara sebelum komponen lain yang terkena korosi ikut rusak. Mengganti PCB baru akan memberikan keandalan jangka panjang.
      • Pelajaran berharga dari kejadian ini adalah untuk selalu menggunakan jasa servis dari teknisi resmi atau yang sudah memiliki reputasi sangat baik, untuk menghindari risiko kerusakan seperti ini di masa depan.

      Semoga penjelasan ini bisa memberikan pencerahan dan AC Anda dapat segera berfungsi normal dan stabil kembali.

      Salam hangat.

      Balas
    • Benar sekali, kode error pada remote AC Daikin adalah fitur yang sangat berguna untuk mengetahui sumber masalah sebelum memanggil teknisi. Berikut adalah cara mengecek dan daftar beberapa kode error yang umum terjadi.

      Cara Mengecek Kode Error Menggunakan Remote:

      1. Arahkan remote ke unit indoor AC.
      2. Tekan dan tahan tombol “CANCEL” selama sekitar 5-10 detik.
      3. Layar pada remote akan berubah menjadi “00” yang berkedip.
      4. Lepaskan tombol “CANCEL”.
      5. Sekarang, tekan tombol “CANCEL” berulang kali secara perlahan. Setiap kali ditekan, kode di layar remote akan berganti (A0, A1, A2, … C0, C1, dst.).
      6. Sambil menekan, perhatikan unit indoor. Setiap kode yang tidak cocok hanya akan menghasilkan bunyi “bip” pendek.
      7. Jika kode yang muncul di remote adalah kode error yang sedang terjadi pada AC Anda, maka unit indoor akan mengeluarkan bunyi “bip” yang panjang.
      8. Catat kode yang menghasilkan bunyi “bip” panjang tersebut. Itulah kode errornya.

      Daftar Kode Error Umum dan Artinya:

      • U4: Masalah Komunikasi antara Unit Indoor dan Outdoor. Ini adalah salah satu error yang paling sering terjadi. Biasanya disebabkan oleh masalah pada kabel penghubung atau kerusakan pada papan sirkuit (PCB) di salah satu unit.
      • U0: Kekurangan Gas Refrigerant (Freon). Ini menandakan adanya kebocoran pada sistem. Teknisi perlu mencari titik bocor sebelum mengisi ulang freon.
      • E6: Kompresor Bermasalah. Bisa karena kompresor kelebihan beban (overload) atau tidak bisa start. Ini adalah masalah yang cukup serius.
      • A5: Kontrol Tekanan Terlalu Tinggi atau Sistem Anti-beku Aktif. Penyebab umumnya adalah filter indoor atau evaporator yang sangat kotor, sehingga aliran udara terhambat.
      • A6: Motor Kipas (Fan) Unit Indoor Bermasalah. Jika kipas indoor tidak berputar atau putarannya lemah, kode ini akan muncul.
      • C9: Sensor Suhu Ruangan (Thermistor) Bermasalah. AC tidak bisa membaca suhu ruangan dengan akurat.
      • F3: Temperatur Pipa Keluar (Discharge Pipe) Tidak Normal. Biasanya terkait dengan masalah di unit outdoor, bisa karena kekurangan freon atau sensor yang rusak.
      • L5: Masalah pada Sistem Inverter di Unit Outdoor. Output dari kompresor inverter tidak normal.

      Dengan mengetahui kode ini, Anda bisa memberikan informasi yang jauh lebih akurat kepada teknisi, sehingga proses perbaikan bisa lebih cepat dan efisien. Semoga membantu!

      Balas
    • Halo, terima kasih atas pertanyaannya.

      Kode alarm LC-14 pada sistem AC Daikin VRV secara spesifik menunjuk pada adanya “Kesalahan Transmisi Sistem Inverter antara Papan Sirkuit (PCB) Inverter dan Papan Sirkuit Kipas (Fan PCB)” di unit outdoor.

      Sederhananya, ini adalah masalah komunikasi. ‘Otak’ utama (PCB Inverter) tidak dapat berkomunikasi dengan benar dengan ‘otak’ yang mengontrol kipas di unit outdoor.

      Komponen Apa yang Bermasalah (Trouble)?

      Masalahnya terletak pada salah satu atau beberapa komponen berikut di dalam unit outdoor:

      • Koneksi kabel atau soket yang longgar, korosi, atau putus antara kedua papan sirkuit tersebut.
      • Kerusakan pada Papan Sirkuit (PCB) Motor Kipas.
      • Kerusakan pada Papan Sirkuit (PCB) Inverter Utama.
      • Gangguan listrik eksternal (jarang terjadi, tapi mungkin).

      Bagaimana Solusinya?

      PENTING: Kode error LC pada sistem VRV adalah masalah teknis yang kompleks dan sangat tidak disarankan untuk ditangani sendiri oleh pengguna awam karena risikonya tinggi (kesalahan penanganan dapat merusak komponen yang sangat mahal).

      Solusi yang benar harus dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dengan sistem VRV:

      1. Mematikan Total Sumber Listrik: Langkah pertama dan paling penting adalah mematikan daya ke unit AC dari MCB utama untuk keamanan.
      2. Inspeksi Fisik: Teknisi akan membuka unit outdoor dan memeriksa secara visual semua sambungan kabel dan soket antara PCB Inverter dan PCB Kipas. Terkadang masalahnya hanya koneksi yang kendor.
      3. Pengujian Komponen: Teknisi akan menggunakan alat ukur (multimeter) untuk menguji kesehatan kedua papan sirkuit (PCB) dan memastikan tidak ada komponen yang terbakar atau mengalami korsleting.
      4. Penggantian Komponen: Jika salah satu PCB terbukti rusak, komponen tersebut harus diganti dengan yang baru dan orisinal.

      Rekomendasi Final:

      Satu-satunya solusi yang paling aman dan efektif adalah dengan menghubungi teknisi spesialis AC VRV. Pastikan teknisi yang Anda panggil memang memiliki kualifikasi dan pengalaman dalam menangani sistem VRV, karena penanganannya sangat berbeda dari AC split biasa.

      Terima kasih.

      Balas
    • Halo, terima kasih telah bertanya. Kode error U2 pada AC Daikin adalah salah satu kode error yang cukup serius dan berkaitan langsung dengan sumber daya listrik.

      Secara teknis, kode error U2 berarti “Power Supply Malfunction / Insufficient Voltage”. Dalam bahasa yang lebih sederhana, ‘otak’ atau modul PCB pada AC Anda mendeteksi bahwa voltase listrik yang masuk ke unit terlalu rendah atau tidak stabil, terutama saat kompresor akan menyala.

      Ini adalah fitur pengaman untuk melindungi komponen elektronik vital (terutama modul PCB dan kompresor) dari kerusakan akibat tegangan listrik yang tidak memadai.

      Penyebab Umum Error U2:

      • Voltase Listrik dari PLN Turun (Drop): Ini bisa terjadi jika pasokan listrik di area Anda sedang tidak stabil atau di bawah standar (di bawah 220V), terutama saat beban puncak di sore atau malam hari.
      • Instalasi Kabel yang Kurang Baik: Ini adalah penyebab paling umum.
        • Ukuran Kabel Terlalu Kecil: Kabel dari MCB ke unit AC tidak cukup tebal untuk menanggung beban daya AC, sehingga voltase turun di sepanjang kabel.
        • Sambungan Kendor: Ada sambungan kabel yang kendor atau tidak sempurna di stop kontak, saklar, MCB, atau bahkan di terminal unit outdoor itu sendiri. Sambungan kendor menyebabkan resistansi tinggi dan voltase drop.
      • Satu Sumber Listrik dengan Beban Berat Lainnya: Jika jalur listrik AC digabung dengan perangkat berat lain (misalnya pompa air, pemanas air) dan menyala bersamaan, voltase bisa anjlok dan memicu error U2.
      • Masalah pada Komponen Internal AC: Meskipun jarang, bisa saja ada komponen di dalam unit outdoor yang mulai rusak dan menyebabkan korsleting sesaat saat start, sehingga menarik arus sangat besar dan membuat voltase anjlok.

      Cara Penanganan Error U2:

      Error ini sebagian besar disebabkan oleh masalah di luar unit AC itu sendiri. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil:

      1. Langkah Awal yang Bisa Anda Lakukan Sendiri:

      • Reset AC: Coba matikan AC dari remote, lalu matikan juga saklar MCB khusus untuk AC di panel listrik Anda. Tunggu sekitar 5-10 menit, lalu nyalakan kembali MCB dan coba hidupkan AC. Terkadang ini bisa mengatasi gangguan sesaat.
      • Kurangi Beban Listrik: Coba matikan semua peralatan elektronik berat lainnya di rumah Anda, lalu coba nyalakan AC. Jika AC berhasil menyala, artinya instalasi listrik di rumah Anda terlalu terbebani.

      2. Langkah yang Memerlukan Bantuan Teknisi Ahli:

      Jika langkah di atas tidak berhasil, Anda wajib memanggil teknisi AC yang kompeten atau seorang ahli listrik (instalatir). Jangan mencoba menangani sendiri karena ini berhubungan dengan listrik tegangan tinggi.

      Teknisi akan melakukan:

      • Mengukur Voltase: Teknisi akan menggunakan multimeter untuk mengukur voltase listrik di stop kontak atau MCB, baik saat AC mati maupun saat AC berusaha menyala, untuk melihat seberapa besar penurunan tegangannya.
      • Memeriksa Jalur Instalasi: Mereka akan memeriksa seluruh jalur kabel dari panel MCB hingga ke unit AC, memastikan tidak ada sambungan yang kendor dan ukuran kabel sudah sesuai standar.
      • Memeriksa Terminal Unit: Memeriksa dan mengencangkan semua sambungan kabel di terminal unit indoor dan outdoor.

      PENTING: Jangan abaikan error U2. Memaksa AC untuk terus menyala dalam kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada modul PCB, yang biaya perbaikannya sangat mahal. Sebaiknya matikan AC sampai masalah kelistrikan ini teratasi.

      Balas
  2. Hallo daikin
    Saya mau tanya ..
    Bagaimana cara menghilangkan tulisan di remote control : time to clean filter..
    Sedangkan filter ac nya sudah di bersihkan ..
    Tipe ac vrv inverter
    Jenis indoor split duct connec
    Remote nya nempel di dinding

    Balas
    • Hallo, tentu saya bantu jelaskan.

      Notifikasi “Time to clean filter” pada remote kabel (wired remote) Daikin VRV memang tidak akan hilang secara otomatis meskipun filternya sudah Anda bersihkan. Pesan tersebut muncul berdasarkan timer (hitungan jam operasional AC), jadi sistem perlu ‘diberitahu’ bahwa filter sudah bersih dengan cara mereset timer-nya secara manual pada remote.

      Caranya sangat mudah. Silakan ikuti langkah berikut:

      1. Perhatikan panel remote kontrol yang menempel di dinding Anda.
      2. Cari sebuah tombol kecil yang biasanya memiliki tulisan “FILTER” atau “FILTER SIGN RESET”. Pada beberapa model, tombol ini tidak memiliki tulisan, melainkan hanya ikon/simbol filter (gambar jaring-jaring).
      3. Tekan tombol tersebut satu kali.

      Setelah tombol itu ditekan, tulisan atau ikon “Time to clean filter” akan langsung hilang dari layar, dan penghitung jam operasional akan dimulai lagi dari nol hingga waktu pembersihan berikutnya.

      Jika Tidak Ada Tombol Khusus “Filter”:

      Untuk beberapa model remote yang lebih baru atau canggih, fungsi ini mungkin ada di dalam menu. Coba tekan tombol “Menu”, lalu gunakan tombol navigasi (panah atas/bawah) untuk mencari opsi seperti “Maintenance” atau “Filter Info”, lalu pilih opsi “Reset”.

      Intinya adalah mencari tombol atau menu yang spesifik berfungsi untuk mereset notifikasi filter. Semoga berhasil!

      Balas
    • Halo. Kode error A3 pada AC Daikin berarti adanya masalah pada sistem pembuangan air kondensasi di unit indoor.

      Sederhananya, air di dalam unit indoor tidak bisa keluar dengan lancar, sehingga sensor pengaman (pelampung/float switch) aktif untuk mematikan AC. Ini adalah fitur keamanan untuk mencegah air meluap dan merusak plafon atau dinding Anda.

      Penyebab Umum Error A3:

      • Saluran Pembuangan Tersumbat: Ini adalah penyebab paling umum (sekitar 90% kasus). Biasanya tersumbat oleh lendir, lumut, atau kotoran yang menumpuk seiring waktu, apalagi di iklim lembap seperti Bali.
      • Pompa Drain Rusak (jika terpasang): Beberapa tipe AC (seperti Cassette atau Ducting) menggunakan pompa kecil untuk membuang air. Jika pompa ini mati atau rusak, air akan tertahan dan error A3 akan muncul.
      • Float Switch (Pelampung) Macet atau Rusak: Sensor pelampung itu sendiri bisa saja macet di posisi atas karena kotoran, atau rusak secara elektrik sehingga mengirim sinyal error palsu.
      • Instalasi Pipa Kurang Miring: Kemiringan pipa pembuangan kurang, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar hanya dengan gravitasi.

      Cara Mengatasinya:

      Anda bisa mencoba beberapa langkah awal sebelum memanggil teknisi.

      Langkah Awal yang Bisa Dicoba Sendiri:

      PENTING: Matikan AC dari sumber listrik (MCB) terlebih dahulu untuk keamanan.

      1. Cari Ujung Pipa Pembuangan: Temukan di mana ujung pipa pembuangan air AC Anda keluar (biasanya di luar rumah, di kamar mandi, atau taman).
      2. Tiup atau Sedot Pipa: Coba tiup dengan kuat dari ujung pipa tersebut. Jika sumbatannya hanya lendir ringan, tekanan udara seringkali bisa mendorongnya keluar. Alternatif lain yang lebih efektif adalah menggunakan vacuum cleaner (mode sedot/hisap) pada ujung pipa untuk menarik kotoran keluar.
      3. Reset AC: Setelah mencoba membersihkan, nyalakan kembali MCB dan hidupkan AC. Lihat apakah errornya sudah hilang.

      Jika Masalah Berlanjut: Panggil Teknisi

      Jika langkah di atas tidak berhasil atau Anda tidak yakin melakukannya, sangat disarankan untuk memanggil teknisi. Teknisi profesional akan:

      • Membersihkan saluran pembuangan secara menyeluruh, terkadang menggunakan alat khusus atau semprotan nitrogen.
      • Membongkar unit indoor untuk memeriksa dan membersihkan bak penampungan serta sensor pelampung.
      • Memeriksa, memperbaiki, atau mengganti pompa drain jika memang AC Anda menggunakannya dan ternyata rusak.

      Intinya, error A3 adalah masalah pembuangan air yang umum terjadi dan biasanya tidak terlalu parah, seringkali hanya karena sumbatan. Semoga cepat teratasi!

      Balas
    • Halo, kode error “Fr” pada AC Daikin (terutama pada tipe Multi-Split atau VRV/VRF) menunjukkan adanya masalah yang cukup spesifik, yaitu: Sistem Pipa Refrigeran Tidak Sesuai (Refrigerant Piping System Mismatch).

      Secara sederhana, ‘otak’ atau modul PCB pada unit outdoor mendeteksi adanya ketidakcocokan atau kesalahan dalam konfigurasi sistem perpipaan freon. Ini bukan error yang umum terjadi pada AC split biasa, dan biasanya muncul pada saat instalasi awal atau setelah ada perbaikan besar.

      Berikut adalah penjabaran penyebab dan solusinya:

      • Arti Utama: Sistem mendeteksi jumlah unit indoor yang terhubung, panjang pipa, atau percabangan pipa tidak sesuai dengan apa yang seharusnya. Ini bisa berarti ada kesalahan saat proses pengecekan koneksi otomatis (auto check connection) yang dilakukan sistem.
      • Kemungkinan Penyebab:
        • Kesalahan Saat Instalasi Awal: Teknisi mungkin belum menjalankan prosedur “Test Run” atau “Auto-Check” dengan benar setelah pemasangan, sehingga sistem belum mendaftarkan semua koneksi pipa dan unit indoor secara akurat.
        • Masalah pada Katup Penutup (Stop Valve): Salah satu katup di unit outdoor mungkin belum terbuka sepenuhnya. Ini menghalangi aliran freon ke salah satu jalur dan sistem membacanya sebagai koneksi yang tidak ada atau tidak benar.
        • Kabel Kontrol yang Salah Sambung: Ada kesalahan penyambungan kabel kontrol antara unit indoor dan outdoor, sehingga ‘otak’ utama tidak bisa berkomunikasi dengan semua unit indoor yang seharusnya terpasang.
        • Modul PCB Outdoor Bermasalah: Pada kasus yang jarang terjadi, bisa jadi modul PCB di unit outdoor mengalami kerusakan sehingga salah dalam mendeteksi konfigurasi sistem.

      Langkah yang Harus Dilakukan:

      Error “Fr” adalah masalah teknis yang tidak bisa diselesaikan oleh pengguna awam. Anda perlu memanggil kembali teknisi AC yang kompeten dan berpengalaman menangani AC Daikin tipe Multi-Split atau VRV.

      Nantinya, teknisi akan melakukan beberapa langkah berikut:

      1. Memastikan semua katup (stop valve) pada unit outdoor sudah terbuka penuh.
      2. Memeriksa kembali semua koneksi kabel kontrol antara unit indoor dan outdoor.
      3. Menjalankan ulang prosedur “Automatic Addressing” atau “Test Operation” dari unit outdoor agar sistem melakukan pemindaian ulang seluruh konfigurasi pipa dan unit yang terhubung.

      Jadi, kesimpulannya ini adalah error yang berkaitan dengan instalasi dan konfigurasi sistem, bukan kerusakan komponen seperti kompresor atau kekurangan freon pada umumnya.

      Balas
    • Halo. Suara ‘bip’ pada unit AC memang bisa di non-aktifkan dari remote, dan biasanya ini adalah penyebab paling umum kenapa suaranya hilang, bukan karena kerusakan.

      Fungsi ini sering disebut “Silent Mode” atau mode senyap. Cara mengaktifkan atau menonaktifkannya terkadang tersembunyi. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengembalikan suara ‘bip’ tersebut, silakan coba satu per satu:

      1. Tekan dan Tahan Tombol FAN

        Ini adalah cara yang paling umum untuk banyak merek AC (seperti Gree, Sharp, dll). Arahkan remote ke unit AC, lalu tekan dan tahan tombol “FAN” selama sekitar 5-10 detik sampai Anda mendengar suara ‘bip’ dari unit indoor.
      2. Gunakan Tombol Lain

        Jika cara pertama tidak berhasil, coba lakukan hal yang sama pada tombol lain. Biasanya pada tombol “MODE” atau terkadang tombol “TIMER”. Tekan dan tahan selama beberapa detik.
      3. Reset Remote (Cara Paling Mudah)

        Keluarkan kedua baterai dari remote Anda. Tunggu sekitar 1-2 menit agar remote benar-benar kehilangan sisa dayanya. Setelah itu, pasang kembali baterai. Cara ini seringkali akan mengembalikan semua pengaturan remote ke setelan pabrik, termasuk mengaktifkan kembali suara ‘bip’.
      4. Cari Tombol dengan Simbol Khusus

        Periksa remote Anda dengan teliti. Beberapa remote mungkin memiliki tombol dengan simbol speaker () atau speaker dicoret (), meskipun ini cukup jarang.

      Jika Semua Cara di Atas Tidak Berhasil:

      Jika semua langkah di atas sudah dicoba dan suara tetap tidak ada, ada kemungkinan kecil komponen buzzer (speaker kecil di dalam unit indoor) memang mengalami kerusakan fisik. Namun, ini jarang terjadi.

      Ketiadaan suara ‘bip’ ini tidak mempengaruhi fungsi pendinginan dan kinerja AC sama sekali, jadi ini lebih ke masalah kenyamanan dan penanda saja.

      Semoga salah satu cara di atas berhasil ya!

      Balas
    • Halo, ini adalah masalah yang cukup umum terjadi. Untuk menjawabnya, ada satu hal penting yang perlu dipastikan terlebih dahulu:

      Apakah hanya kipas outdoor yang tidak mau mati, atau kompresornya (mesin yang bunyinya lebih berat/keras) juga ikut menyala terus?

      Jawabannya akan mengarah ke dua kemungkinan masalah yang berbeda.


      KEMUNGKINAN 1: Jika KIPAS dan KOMPRESOR Menyala Terus Tanpa Henti

      Ini berarti unit AC Anda terus-menerus dalam mode pendinginan dan tidak pernah mencapai suhu yang diatur di remote. Penyebabnya bisa jadi:

      • Suhu Belum Tercapai (Kondisi Normal): Mungkin suhu yang Anda atur terlalu rendah (misalnya 18°C) sementara ruangan cukup besar, banyak jendela, atau cuaca di luar sangat panas. AC akan bekerja terus-menerus karena memang belum berhasil mendinginkan ruangan sesuai target.
      • Sensor Suhu (Thermistor) Rusak: Di unit indoor ada sensor kecil yang membaca suhu ruangan. Jika sensor ini rusak, ia bisa saja salah melaporkan ke ‘otak’ AC bahwa ruangan masih panas, padahal sudah dingin. Akibatnya, AC tidak pernah mendapat perintah untuk berhenti mendinginkan.
      • Unit Indoor Sangat Kotor: Jika filter atau evaporator (bagian sirip-sirip dingin) di unit indoor sangat kotor dan tersumbat, sirkulasi udara menjadi tidak lancar. AC tidak bisa mendinginkan ruangan secara efektif sehingga akan menyala terus.

      KEMUNGKINAN 2: Jika KOMPRESOR Mati, tapi HANYA KIPAS yang Terus Berputar

      Ini adalah masalah kelistrikan yang lebih spesifik. Penyebab utamanya adalah:

      • Relay atau Kontaktor Kipas ‘Lengket’ (Penyebab Paling Umum): Di dalam unit outdoor (atau di modul PCB), ada komponen seperti saklar otomatis bernama relay/kontaktor yang berfungsi menyalakan dan mematikan kipas. Karena sering bekerja, komponen ini bisa ‘lengket’ atau ‘meleleh’ di posisi ON. Akibatnya, meskipun ‘otak’ AC sudah memberi perintah untuk mati, saklarnya tetap tersangkut sehingga listrik terus mengalir ke kipas.
      • Masalah pada Modul PCB: Ada kerusakan pada komponen elektronik di papan sirkuit utama (PCB) yang secara spesifik mengatur relay kipas, membuatnya terus aktif.

      SARAN & PERINGATAN:

      Apapun penyebabnya, jika kipas outdoor menyala terus-menerus saat tidak seharusnya, segera matikan AC dari sumber listrik utamanya (MCB atau sekring).

      Membiarkan kipas menyala terus akan:

      1. Membuang-buang listrik secara signifikan.
      2. Menyebabkan motor kipas cepat panas dan berisiko terbakar (rusak total).

      Masalah ini, terutama jika hanya kipas yang menyala, memerlukan intervensi teknisi untuk memeriksa dan kemungkinan besar mengganti komponen seperti relay/kontaktor. Ini bukan perbaikan yang bisa dilakukan sendiri tanpa pengetahuan kelistrikan AC.

      Balas
    • Terima kasih atas pertanyaannya. Kode error yang Anda sebutkan sangat spesifik untuk sistem Daikin VRV.

      Kode error LC pada AC Daikin VRV menandakan adanya “Kerusakan transmisi antara Inverter PCB dengan Main Control PCB di unit outdoor”.

      Sederhananya, ada masalah komunikasi antara dua ‘otak’ atau papan sirkuit elektronik utama yang berada di dalam mesin outdoor. ‘Otak’ yang mengatur kerja kompresor inverter gagal berkomunikasi dengan ‘otak’ utama yang mengontrol keseluruhan sistem. Ini adalah masalah internal pada unit outdoor.

      Kemungkinan Penyebab Utama Error LC:

      • Kerusakan pada Papan Sirkuit (PCB): Ini adalah penyebab paling umum. Bisa jadi Inverter PCB atau Main Control PCB di unit outdoor yang mengalami kerusakan komponen.
      • Koneksi Kabel (Harness) Bermasalah: Kabel yang menghubungkan kedua PCB tersebut bisa jadi kendor, terlepas, korosi, atau bahkan putus (kadang karena digigit hewan kecil).
      • Masalah pada Power Supply: Gangguan atau voltase listrik yang tidak stabil ke salah satu PCB dapat menyebabkan kegagalan komunikasi saat start-up.
      • Kegagalan Komponen Inverter Lain: Kerusakan serius pada komponen yang dikontrol oleh inverter (seperti kompresor atau motor kipasnya) terkadang bisa memicu error pada PCB dan menampilkan kode LC.

      Langkah Mengatasi yang Bisa Dilakukan:

      1. Reset Sistem AC: Ini adalah langkah pertama yang paling mudah. Matikan sepenuhnya power (aliran listrik) ke sistem AC Anda melalui MCB (saklar pemutus sirkuit) di panel listrik. Tunggu sekitar 5-10 menit, lalu nyalakan kembali. Terkadang, error sementara bisa hilang setelah reset.
      2. Panggil Teknisi Ahli VRV: Jika reset tidak berhasil, Anda wajib memanggil teknisi. Penting untuk mencari teknisi yang benar-benar berpengalaman menangani sistem Daikin VRV, bukan sekadar teknisi AC split biasa. Sistem VRV jauh lebih kompleks.

      Peringatan:

      Sangat tidak disarankan untuk mencoba membongkar atau memperbaiki sendiri bagian PCB pada unit outdoor VRV. Sistem ini memiliki komponen elektronik yang rumit dan tegangan listrik yang tinggi. Mencoba memperbaikinya tanpa keahlian khusus dan alat yang tepat berisiko tinggi menyebabkan kerusakan yang lebih parah atau bahkan membahayakan keselamatan.

      Sampaikan kode error “LC” ini kepada teknisi saat Anda menghubunginya. Informasi ini akan sangat membantu mereka mempersiapkan diagnosis dan komponen yang mungkin diperlukan.

      Terima kasih.

      Balas
    • Halo. Kode “00” pada AC Daikin sebenarnya adalah kabar baik. Ini bukan kode error.

      Kode “00” adalah kode yang ditampilkan saat sistem melakukan pengecekan mandiri (self-diagnosis) dan tidak menemukan adanya masalah atau kerusakan. Artinya, menurut sistem elektronik AC, semua komponen utama berfungsi dengan normal.

      Anda biasanya akan melihat kode ini ketika:

      • Menggunakan remote untuk masuk ke mode pengecekan error (biasanya dengan menekan dan menahan tombol “Cancel”).
      • Saat Anda mengarahkan remote ke unit indoor dan melewati berbagai kode, unit akan mengeluarkan bunyi “bip” panjang atau “bip-bip” terus-menerus saat kode “00” ditampilkan, yang menandakan konfirmasi bahwa sistem dalam keadaan normal.

      Lalu, bagaimana jika AC terasa bermasalah tapi kodenya “00”?

      Ini bisa terjadi. Kode “00” berarti tidak ada error yang terdeteksi secara elektronik. Namun, bisa saja ada masalah “mekanis” atau masalah lain yang tidak terpantau sensor, seperti:

      • Filter udara yang kotor sehingga aliran udara lemah.
      • Tekanan freon yang kurang sedikit (belum sampai ke level yang memicu sensor error).
      • Unit outdoor yang kotor sehingga pendinginan kurang maksimal.
      • Pengaturan pada remote yang kurang tepat (misalnya mode “Fan” bukan “Cool”).

      Kesimpulan: Kode “00” berarti sistem AC Anda sehat menurut diagnosis internalnya. Jika Anda masih merasakan ada masalah, kemungkinan penyebabnya bersifat mekanis atau non-elektronik seperti yang disebutkan di atas.

      Balas
  3. Saya sebagai tehnisi AC sangat terbantu permasalahan… Adanya ini menambah ilmu bagi saya.. Terima kasih daikin..

    Balas
    • Sama-sama, Pak. Terima kasih kembali atas apresiasinya.

      Senang sekali jika informasi kode error ac daikin yang disajikan bisa bermanfaat dan menambah wawasan, terutama bagi rekan-rekan teknisi di lapangan yang berhadapan langsung dengan berbagai kasus setiap harinya.

      Terus semangat dan sukses selalu untuk pekerjaannya!

      Balas
  4. Kalau AC daikin saya pada saat cuaca mendung anginnya dingin, tp pada saat cuaca terik panas yg keluar angin panas… Apanya yg rusak ya… AC produksi thn 2019

    Balas
    • Halo, terima kasih atas pertanyaannya. Ini adalah masalah yang sangat umum terjadi, terutama untuk AC yang usianya sudah menginjak 3 tahun seperti unit Anda (produksi 2019).

      Gejala yang Anda alami sangat spesifik: AC bekerja baik saat beban kerjanya ringan (cuaca mendung), dan gagal total saat beban kerjanya berat (cuaca terik panas). Ini menandakan ada komponen vital yang sudah melemah dan tidak lagi kuat bekerja di bawah tekanan.

      Saat cuaca panas, unit outdoor harus bekerja ekstra keras untuk membuang panas dari dalam ruangan ke lingkungan luar yang sudah panas. Kegagalan pada kondisi ini biasanya disebabkan oleh salah satu dari beberapa hal berikut:

      1. Kapasitor Lemah atau Rusak (Tersangka Utama)

        Ini adalah penyebab paling mungkin (sekitar 80% kemungkinan). Kapasitor adalah komponen yang berfungsi memberikan tenaga awal dan menjaga putaran stabil untuk kompresor dan motor kipas di unit outdoor.

        • Saat mendung: Beban kerja ringan, kapasitor yang lemah mungkin masih sanggup menjalankan kompresor.
        • Saat panas terik: Beban kerja sangat berat, kapasitor tidak lagi kuat memberikan tenaga yang cukup. Akibatnya, kompresor akan mati karena panas berlebih (overheat). Namun, unit indoor tetap menyala, sehingga yang keluar hanyalah hembusan angin biasa yang terasa panas.
      2. Kondensor (Unit Outdoor) Kotor

        Ini adalah tersangka kedua. Unit outdoor adalah tempat AC “membuang panas”. Jika sirip-siripnya tersumbat oleh debu dan kotoran, proses pembuangan panas menjadi tidak efisien. Saat cuaca panas, unit akan sangat cepat kepanasan (overheat) dan kompresor akan otomatis mati untuk melindungi diri. Hasilnya sama: angin panas yang keluar dari unit indoor. Coba ingat-ingat, kapan terakhir kali AC dicuci?
      3. Freon Berkurang (karena ada bocor halus)

        Jika freon berkurang, efisiensi pendinginan menurun drastis. Saat cuaca tidak terlalu panas, mungkin Anda masih merasakan sedikit hawa dingin. Tapi saat panas terik, kapasitas pendinginan yang sudah berkurang itu tidak akan sanggup melawan panasnya suhu, sehingga udara yang keluar terasa tidak dingin.
      4. Motor Kipas Outdoor Mulai Rusak

        Jika motor kipas di unit outdoor putarannya sudah lambat atau kadang berhenti, maka proses pembuangan panas akan terganggu dan menyebabkan kompresor overheat, mirip seperti kasus kondensor kotor.

      Kesimpulan dan Saran:

      Melihat gejalanya, masalah Anda kemungkinan besar ada pada Kapasitor yang sudah lemah atau Kondensor outdoor yang kotor. Kedua masalah ini menyebabkan kompresor berhenti bekerja saat cuaca panas.

      Sangat disarankan untuk memanggil teknisi AC yang terpercaya. Minta mereka untuk melakukan pengecekan berikut:

      • Memeriksa nilai kapasitansi pada kapasitor dengan alat ukur (kapasitor meter).
      • Memeriksa kebersihan unit outdoor dan melakukan pencucian jika kotor.
      • Memeriksa tekanan freon dan arus (ampere) kerja kompresor.

      Jangan mencoba mengganti kapasitor sendiri jika tidak berpengalaman karena komponen ini menyimpan muatan listrik yang berbahaya. Semoga cepat teratasi ya!

      Balas
    • Halo, kode error E0 pada AC Daikin menandakan adanya aktivasi pada salah satu perangkat pengaman (safety device) di unit outdoor.

      Ini adalah kode error umum yang memberitahu sistem bahwa ada sesuatu yang tidak beres di bagian luar, sehingga sistem berhenti bekerja untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Penyebabnya bisa bermacam-macam, antara lain:

      • Koneksi kabel ke salah satu perangkat pengaman ada yang kendor atau putus.
      • Tekanan freon yang terlalu tinggi (misalnya karena unit outdoor kotor/panas) atau terlalu rendah (karena ada kebocoran).
      • Masalah pada papan sirkuit elektronik (PCB) di unit outdoor.
      • Motor kipas (fan motor) di unit outdoor bermasalah atau macet.
      • Kerusakan pada komponen internal seperti katup ekspansi elektronik.

      Langkah yang bisa Anda coba:

      1. Reset AC: Matikan AC dari remote, lalu matikan juga sumber listrik utamanya melalui MCB (saklar listrik di meteran rumah) yang khusus untuk AC tersebut. Tunggu sekitar 5-10 menit, lalu nyalakan kembali. Terkadang error bisa hilang setelah di-reset.
      2. Periksa Unit Outdoor: Pastikan tidak ada yang menghalangi kipas di unit outdoor (seperti tanaman, kain, atau barang lainnya) yang menyebabkan unit cepat panas.

      Jika setelah di-reset kode error E0 muncul kembali, sangat disarankan untuk memanggil teknisi AC profesional. Mencoba memperbaiki sendiri masalah ini cukup berisiko karena melibatkan komponen kelistrikan dan sistem pendingin yang rumit.

      Balas
  5. Selamat pagi mau tanya kak , untuk jalur tegangan arus ke outdor kalau di pasang kabel 123 gronding bodi/arde tidak di pasang apa pengaruh terimakasih

    Balas
    • Selamat pagi, kak. Pertanyaan yang sangat penting.

      Jawaban singkatnya: SANGAT BERPENGARUH dan BERBAHAYA jika kabel grounding/arde tidak dipasang, meskipun AC tetap bisa menyala.

      Secara fungsi, kabel 1 (Line/Fasa) dan 2 (Neutral) memang sudah cukup untuk menyalakan AC. Namun, kabel grounding (biasanya kabel warna hijau-kuning) adalah fitur keselamatan vital. Anggap saja seperti sabuk pengaman di mobil; mobil tetap bisa jalan tanpanya, tapi sangat berbahaya saat terjadi kecelakaan.

      Berikut adalah pengaruh dan risiko jika grounding tidak dipasang:

      • RISIKO KESETRUM (SENGATAN LISTRIK): Ini adalah risiko paling fatal. Jika suatu saat terjadi korsleting di dalam unit outdoor (misalnya ada kabel terkelupas dan menempel ke bodi metalnya), maka seluruh bodi outdoor tersebut akan dialiri listrik. Siapa pun yang menyentuhnya, baik anak-anak maupun orang dewasa, bisa kesetrum dengan tegangan penuh 220V yang bisa berakibat fatal.
      • KERUSAKAN KOMPONEN ELEKTRONIK: Grounding berfungsi sebagai jalur pembuangan untuk “arus liar” atau kebocoran arus kecil. Tanpa grounding, komponen sensitif seperti modul PCB (main board) pada AC modern (terutama inverter) lebih rentan rusak akibat lonjakan listrik atau ketidakstabilan. Biaya penggantiannya sangat mahal.
      • TIDAK ADA PROTEKSI DARI KORSLETING: Jika terjadi korsleting ke bodi, seharusnya arus listrik langsung lari ke tanah melalui kabel ground dan membuat MCB (sekring) di rumah Anda langsung turun/jeglek. Tanpa ground, MCB tidak akan turun dan bodi AC akan terus “menyimpan” setrum, menunggu ada yang menyentuhnya.
      • MENGGUGURKAN GARANSI: Hampir semua produsen AC mewajibkan instalasi sesuai standar keamanan, termasuk pemasangan grounding. Jika terjadi kerusakan pada unit yang disebabkan masalah kelistrikan, klaim garansi Anda bisa ditolak.

      Kesimpulan: Kabel grounding/arde WAJIB DIPASANG. Fungsinya bukan untuk membuat AC menyala, tetapi untuk melindungi nyawa Anda, keluarga Anda, dan perangkat AC itu sendiri dari bahaya listrik. Demi keselamatan, sangat disarankan untuk segera memasang jalur grounding tersebut dengan benar.

      Terima kasih kembali.

      Balas
      • Penjelasan kode error U4 pada AC Daikin yang Anda alami. Kode ini sangat spesifik dan biasanya menunjuk pada:

        “Masalah Komunikasi antara Unit Indoor dan Outdoor”

        Artinya, unit AC di dalam rumah (indoor) tidak bisa terhubung atau menerima sinyal dengan benar dari unit mesin di luar rumah (outdoor). Ini adalah masalah yang berhubungan dengan kelistrikan atau elektronik.

        Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:

        • Kabel yang menghubungkan unit indoor dan outdoor putus, kendor, atau salah sambung.
        • Kerusakan pada papan sirkuit elektronik (PCB) di unit indoor.
        • Kerusakan pada papan sirkuit elektronik (PCB) di unit outdoor.
        • Adanya gangguan sinyal listrik dari sumber lain.

        SARAN PENTING:

        Error U4 bukanlah masalah yang bisa diatasi sendiri oleh pengguna awam karena berhubungan langsung dengan sirkuit kelistrikan dan komponen elektronik. Mencoba memperbaikinya sendiri tanpa keahlian bisa berbahaya dan berisiko merusak komponen lain yang lebih mahal.

        Langkah terbaik yang harus Anda lakukan adalah segera menghubungi teknisi AC profesional yang sudah berpengalaman menangani AC Daikin, terutama jenis inverter. Mereka memiliki alat untuk memeriksa jalur kabel dan kondisi papan sirkuit (PCB) dengan aman.

        Balas
    • Tentu, ini adalah beberapa kode error umum untuk sistem AC Daikin VRV IV beserta kemungkinan penyebab dan cara penanganannya. Sebelum itu, Anda perlu tahu cara menampilkan kode error tersebut.

      Cara Menampilkan Kode Error di Remote (Wired Remote):

      1. Tekan dan tahan tombol “Cancel” selama sekitar 5 detik.
      2. Layar akan menampilkan “00” yang berkedip.
      3. Tekan tombol “Cancel” berulang kali untuk mengganti kode. Setiap tekanan akan menampilkan kode error yang berbeda.
      4. Saat kode error yang sesuai dengan masalah AC Anda ditampilkan, akan terdengar bunyi “bip” panjang. Itulah kode error yang sedang terjadi.

      Berikut adalah beberapa kode error yang sering muncul dan penanganannya:

      Kode Error Sistem & Komunikasi (Paling Umum)

      • U4: Kegagalan komunikasi antara unit indoor dan outdoor.

        Penanganan: Ini masalah yang cukup umum. Coba matikan seluruh sistem dari MCB (saklar listrik utama) selama 10-15 menit, lalu nyalakan kembali. Jika masih muncul, berarti ada masalah pada kabel komunikasi, power supply, atau PCB. Segera hubungi teknisi ahli VRV.
      • U0: Kekurangan refrigeran (freon).

        Penanganan: Ini menandakan ada kebocoran pada sistem. Jangan hanya meminta tambah freon. Teknisi harus mencari titik bocor, menambalnya, melakukan vakum, baru kemudian mengisi ulang freon sesuai standar.
      • U2: Tegangan listrik turun atau tidak stabil.

        Penanganan: Periksa sumber listrik Anda. Jika sering terjadi, pertimbangkan untuk menggunakan stabilizer tegangan (AVR). Jika hanya terjadi pada unit AC, teknisi perlu memeriksa power supply unit outdoor.

      Kode Error Unit Indoor (Seri A, C)

      • A1: Kerusakan pada PCB (papan sirkuit) unit indoor.

        Penanganan: Memerlukan pengecekan dan kemungkinan penggantian oleh teknisi.
      • A6: Motor kipas indoor macet atau kelebihan beban.

        Penanganan: Periksa apakah ada sesuatu yang menghalangi putaran kipas. Jika tidak ada, kemungkinan motor atau PCB-nya yang bermasalah. Hubungi teknisi.
      • C9: Kerusakan pada sensor suhu udara (thermistor) unit indoor.

        Penanganan: Sensor perlu diperiksa atau diganti oleh teknisi.

      Kode Error Unit Outdoor (Seri E, F, J, L)

      • E7: Motor kipas outdoor macet atau kelebihan beban.

        Penanganan: Pastikan tidak ada sampah atau benda lain yang menghalangi putaran kipas outdoor. Jika bersih tapi tetap error, hubungi teknisi.
      • J3: Kerusakan pada sensor suhu pipa gas (discharge pipe thermistor).

        Penanganan: Ini adalah sensor penting untuk kontrol kompresor. Perlu penanganan oleh teknisi ahli.
      • L5: Masalah pada arus berlebih kompresor inverter.

        Penanganan: Ini adalah error yang serius. Bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari tegangan tidak stabil hingga kerusakan pada kompresor. Segera matikan unit dan panggil teknisi profesional. Jangan coba-coba menyalakan kembali.
      • L8: Masalah pada arus atau temperatur kompresor.

        Penanganan: Sama seperti L5, ini adalah indikasi masalah pada kompresor. Segera matikan unit dan hubungi teknisi.

      Penting: Sistem VRV adalah sistem yang kompleks. Sebagian besar kode error, terutama yang berkaitan dengan komunikasi (U4), kompresor (L5, L8), dan sensor (J-series), memerlukan peralatan khusus dan keahlian teknisi yang sudah berpengalaman menangani VRV. Mencoba memperbaiki sendiri tanpa pengetahuan yang tepat dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan mahal.

      Balas
      • Tentu, Pak. Izin menjawab.

        Untuk AC Cassette Daikin, lampu indikator yang berkedip 6 kali umumnya menunjukkan Kode Error “U0”.

        Kode error U0 ini berarti sistem mendeteksi adanya “Kekurangan Refrigerant” atau “Tekanan Freon Rendah yang Tidak Normal”.

        Sederhananya, ‘otak’ atau modul PCB pada AC Anda mendeteksi bahwa sirkulasi freon di dalam sistem tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ini adalah sistem proteksi untuk mencegah kerusakan pada komponen paling vital, yaitu kompresor.

        Penyebabnya bisa bermacam-amcam, antara lain:

        • Kebocoran Halus pada Pipa: Ini adalah penyebab paling umum. Freon tidak akan habis jika tidak ada kebocoran. Kebocoran bisa terjadi pada sambungan pipa (nepel) atau pada unit itu sendiri.
        • Sistem Sirkulasi Tersumbat: Bisa ada penyumbatan di dalam jalur pipa, misalnya pada filter (strainer) atau katup ekspansi (expansion valve), yang menghalangi aliran freon.
        • Sensor Tekanan atau Sensor Suhu (Thermistor) Rusak: Ada kemungkinan freon sebenarnya cukup, tetapi sensor yang bertugas membacanya mengalami kerusakan dan mengirimkan sinyal yang salah ke modul PCB.
        • Masalah pada Katup Ekspansi Elektronik (EEV): Pada AC Cassette, komponen ini mengatur aliran freon. Jika katup ini macet atau rusak, sirkulasi bisa terganggu dan memicu error U0.

        Langkah yang Harus Dilakukan:

        Masalah dengan kode error U0 ini tidak bisa diselesaikan sendiri dan memerlukan penanganan oleh teknisi AC yang berpengalaman, karena mereka perlu menggunakan alat khusus seperti:

        • Manifold Gauge: Untuk mengukur tekanan freon secara akurat.
        • Detektor Kebocoran (Leak Detector): Untuk mencari titik pasti kebocoran.

        Sangat disarankan untuk segera mematikan unit AC Anda untuk menghindari potensi kerusakan lebih lanjut pada kompresor, dan segera hubungi teknisi AC terpercaya di area Anda untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan.

        Balas
    • Kode error OL pada AC Daikin (terutama model Inverter) menunjukkan adanya “Aktivasi Overload pada Kompresor”.

      Artinya, sistem mendeteksi bahwa kompresor bekerja terlalu berat atau menarik arus listrik yang berlebihan, sehingga sistem mematikan kompresor secara otomatis untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Ini adalah sebuah fitur pengaman.

      Penyebab munculnya kode error OL bisa bermacam-macam, di antaranya:

      • Kelebihan Refrigeran (Freon): Jumlah freon di dalam sistem terlalu banyak sehingga tekanan menjadi sangat tinggi dan membebani kerja kompresor.
      • Sistem Sirkulasi Tersumbat: Adanya penyumbatan pada pipa kapiler, filter dryer, atau katup ekspansi yang menghambat aliran freon.
      • Unit Outdoor (Kondensor) Sangat Kotor: Sirip-sirip pada unit outdoor tertutup debu tebal sehingga tidak bisa membuang panas dengan baik. Akibatnya, tekanan dan suhu kerja kompresor naik drastis.
      • Masalah Pada Kompresor: Kompresor itu sendiri mulai lemah, macet, atau ada kerusakan internal.
      • Masalah Kelistrikan: Tegangan listrik yang tidak stabil (turun naik) atau masalah pada komponen kelistrikan internal AC.

      Penting: Kode error OL adalah masalah teknis yang serius dan tidak bisa diperbaiki sendiri. Sangat disarankan untuk segera mematikan unit AC Anda dan memanggil teknisi AC profesional yang berpengalaman menangani AC Daikin untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan alat ukur yang tepat.

      Balas
    • Tentu, saya bantu jelaskan. Kode error U4 pada AC Daikin tipe Cassette menunjukkan adanya masalah komunikasi (malfunction of transmission) antara unit indoor dan unit outdoor.

      Sederhananya, unit yang ada di dalam ruangan gagal “berkomunikasi” atau bertukar sinyal dengan mesin kompresor yang ada di luar. Ini adalah masalah teknis yang perlu penanganan khusus.

      Penyebab Umum Error U4:

      • Kabel Komunikasi Bermasalah: Ini adalah penyebab paling umum. Kabel yang menghubungkan unit indoor dan outdoor bisa saja putus, kendor pada terminalnya, atau bahkan salah saat pemasangan awal.
      • Kerusakan pada PCB (Papan Sirkuit): Papan sirkuit elektronik, baik di unit indoor maupun outdoor, bisa mengalami kerusakan. Komponen yang rusak di PCB akan mengganggu pengiriman atau penerimaan sinyal.
      • Masalah Sumber Daya Listrik: Jika unit indoor dan outdoor terhubung ke sumber listrik yang berbeda fasa (biasa terjadi pada sistem 3 fasa di gedung komersial), ini bisa menyebabkan error komunikasi.
      • Gangguan Frekuensi Lain: Adanya “noise” atau gangguan dari perangkat elektronik lain di sekitar bisa mengacaukan sinyal komunikasi AC, meskipun ini jarang terjadi.

      Bagaimana Cara Mengatasinya?

      Karena ini adalah masalah teknis kelistrikan, sangat disarankan untuk memanggil teknisi yang kompeten. Mencoba memperbaikinya sendiri tanpa pengetahuan yang tepat bisa berbahaya dan berisiko merusak komponen lain.

      Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dan yang akan dilakukan teknisi:

      1. Langkah Awal yang Bisa Anda Coba: Matikan total aliran listrik ke AC melalui MCB (saklar utama di panel listrik Anda). Diamkan selama sekitar 5-10 menit, lalu nyalakan kembali. Terkadang, reset sederhana ini bisa mengatasi error sementara.
      2. Panggil Teknisi Profesional: Jika setelah di-reset error U4 muncul kembali, segera hubungi teknisi.

      Nantinya, teknisi akan melakukan pemeriksaan berikut:

      • Memeriksa semua sambungan kabel antara unit indoor dan outdoor.
      • Mengukur tegangan dan kontinuitas pada kabel komunikasi.
      • Mendiagnosis kondisi papan sirkuit (PCB) di kedua unit untuk melihat apakah ada yang perlu diperbaiki atau diganti.

      Jangan coba membongkar atau memeriksa bagian kelistrikan sendiri demi keselamatan Anda. Semoga AC Anda lekas normal kembali!

      Balas
    • Benar sekali, kode error E4 pada banyak merk AC umumnya menandakan adanya masalah yang berhubungan dengan tekanan rendah, atau aktifnya LP (Low Pressure) switch.

      Secara teknis, ini disebut “Low Pressure Protection”. Sistem pada AC mendeteksi bahwa tekanan gas freon (refrigerant) di dalam unit berada di bawah ambang batas aman, sehingga kompresor dimatikan secara otomatis untuk mencegah kerusakan.

      Penyebab paling umum dari munculnya kode E4 adalah:

      • Kekurangan atau Kebocoran Freon: Ini adalah penyebab paling sering. Freon tidak habis karena pemakaian, melainkan karena ada kebocoran pada sistem pipa. Tekanan yang rendah membuat sensor LP aktif dan memunculkan kode E4.
      • Sensor LP (Low Pressure) Rusak: Ada kemungkinan sensornya sendiri yang error dan mengirimkan sinyal palsu ke papan sirkuit (PCB), meskipun tekanan freon sebenarnya normal.
      • Sistem Sirkulasi Tersumbat: Adanya penyumbatan pada pipa kapiler, filter drier, atau evaporator yang kotor bisa menghambat aliran freon dan menyebabkan tekanan di sisi LP menjadi anjlok.
      • Masalah pada Modul PCB: Meskipun jarang, kerusakan pada papan sirkuit utama bisa menyebabkan kesalahan dalam membaca sinyal dari sensor tekanan.

      Langkah yang Harus Dilakukan:

      Error E4 bukanlah masalah yang bisa diatasi sendiri karena memerlukan alat ukur khusus (seperti manifold gauge) dan keahlian teknis. Sangat disarankan untuk segera memanggil teknisi AC yang kompeten untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan.

      Balas
  6. Bagaimana cara dan langkah _ langkah untuk memperbaiki permasalahan dengan kode E6 ?
    pada ac daikin 5pk model R125LUY14.

    Balas
    • Tentu, saya akan jelaskan mengenai kode error E6 pada AC Daikin Anda. Perlu diketahui, kode error E6 adalah indikasi masalah yang serius dan sangat tidak disarankan untuk diperbaiki sendiri tanpa keahlian khusus.

      Kode error E6 pada AC Daikin, terutama untuk unit berkapasitas besar seperti 5PK, secara spesifik menunjukkan adanya “Masalah pada Kompresor”. Masalah ini bisa berupa:

      • Compressor Overcurrent (Arus listrik yang masuk ke kompresor terlalu tinggi).
      • Compressor Lock (Kompresor macet atau tidak bisa berputar).

      Ini adalah masalah pada “jantung” dari sistem AC Anda dan melibatkan komponen listrik bertegangan tinggi serta sirkulasi refrigerant.

      LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN:

      Karena ini adalah masalah teknis yang rumit dan berisiko, langkah yang paling tepat adalah memanggil teknisi profesional. Berikut adalah langkah-langkah pemeriksaan yang biasanya akan dilakukan oleh teknisi:

      1. Mematikan Unit AC: Teknisi akan mematikan total aliran listrik ke unit AC (dari MCB atau panel utama) untuk keamanan sebelum melakukan pemeriksaan apapun.
      2. Pemeriksaan Tegangan Listrik: Memastikan bahwa suplai tegangan listrik yang masuk ke unit outdoor stabil dan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan unit (tidak turun atau naik drastis).
      3. Pemeriksaan Tahanan Lilitan Kompresor: Menggunakan multi-tester, teknisi akan mengukur nilai tahanan (ohm) pada 3 terminal lilitan kompresor. Jika nilainya tidak seimbang, tak terhingga, atau ada yang terhubung ke bodi (korsleting), maka kompresor dipastikan rusak.
      4. Pemeriksaan Papan Sirkuit (PCB) Inverter: Jika lilitan kompresor dalam kondisi baik, kecurigaan berikutnya adalah pada PCB Inverter di unit outdoor. Modul ini yang bertugas memberikan daya ke kompresor. Kerusakan pada komponen ini bisa menyebabkan kompresor gagal start atau menerima arus berlebih.
      5. Pengecekan Mekanis: Teknisi mungkin akan memeriksa apakah ada masalah mekanis yang membuat kompresor macet, meskipun ini lebih jarang terjadi.

      REKOMENDASI PENTING:

      JANGAN mencoba memperbaiki ini sendiri. Kesalahan dalam penanganan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada PCB Inverter (komponen yang sangat mahal) atau bahkan menyebabkan sengatan listrik yang berbahaya.

      Langkah terbaik untuk Anda adalah segera hubungi layanan servis resmi Daikin atau teknisi AC profesional yang berpengalaman menangani AC Daikin tipe komersial/inverter. Jelaskan kepada mereka bahwa muncul kode error E6 pada unit 5PK Anda agar mereka bisa mempersiapkan komponen dan peralatan yang tepat.

      Balas
    • Halo, kode error E0 pada AC Split Duct (terutama untuk unit berkapasitas besar seperti 5 PK) umumnya adalah kode proteksi yang menandakan adanya masalah pada unit outdoor.

      Ini bukan menunjuk pada satu kerusakan spesifik, melainkan sebuah sinyal bahwa sistem mendeteksi kondisi tidak normal dan mematikan diri untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen vital seperti kompresor.

      Berikut adalah penyebab paling umum dari munculnya error E0:

      1. Sistem Mengalami Panas Berlebih (Overheat)

        Ini adalah penyebab paling sering. Unit outdoor tidak bisa membuang panas dengan baik, yang bisa disebabkan oleh:

        • Kondensor Kotor: Sirip-sirip pada unit outdoor tersumbat oleh debu dan kotoran tebal sehingga pelepasan panas terganggu.
        • Motor Kipas Outdoor Mati atau Lemah: Kipas pada unit outdoor tidak berputar atau putarannya sangat lambat, akibatnya panas tidak terbuang dan menumpuk di sistem.
        • Sirkulasi Udara Buruk: Penempatan unit outdoor terlalu sempit atau terhalang benda lain.
      2. Tekanan Freon Tidak Normal

        Sistem proteksi akan aktif jika tekanan freon berada di luar batas aman.

        • Tekanan Terlalu Rendah (Bocor): Ada kebocoran freon. Sensor tekanan rendah (Low Pressure Switch) akan memutus sistem.
        • Tekanan Terlalu Tinggi: Bisa karena pengisian freon berlebih (jarang terjadi) atau ada sumbatan di dalam sistem pipa.
      3. Masalah Kelistrikan pada Unit Outdoor

        Unit sebesar 5 PK sangat rentan terhadap masalah kelistrikan.

        • Voltase Listrik Tidak Stabil: Voltase yang turun (drop) atau terlalu tinggi dapat membuat kompresor gagal bekerja dengan normal.
        • Koneksi Kabel yang Kendur: Sambungan kabel daya ke unit outdoor atau kabel komunikasi antara indoor dan outdoor ada yang kendor atau rusak.
      4. Sensor atau Saklar Proteksi Rusak

        Penyebabnya bisa jadi bukan pada sistemnya, melainkan pada alat pendeteksinya. Sensor tekanan (pressure switch) atau sensor suhu (thermistor) di unit outdoor mengalami kerusakan dan memberikan sinyal palsu.

      Langkah yang Bisa Anda Coba Sebelum Memanggil Teknisi:

      • Matikan dan Nyalakan Ulang (Reset): Coba matikan AC dari remote, lalu matikan juga sumber listriknya dari MCB (saklar di box sekring) selama 10-15 menit. Setelah itu, nyalakan kembali. Terkadang error bisa hilang jika hanya gangguan sesaat.
      • Pengecekan Visual: Pastikan tidak ada yang menghalangi sirkulasi udara di sekitar unit outdoor. Lihat apakah kipas outdoor berputar saat AC coba dinyalakan.

      Kapan Harus Memanggil Teknisi?

      Jika setelah di-reset error E0 muncul kembali, maka Anda wajib memanggil teknisi AC yang berpengalaman, terutama yang biasa menangani unit komersial seperti AC ducting.

      Masalah ini tidak bisa diatasi sendiri karena memerlukan peralatan khusus seperti Manifold Gauge (untuk mengukur tekanan freon), Tang Ampere (untuk mengukur arus listrik kompresor), dan Multimeter untuk memeriksa komponen kelistrikan dan sensor.

      Penting: Jangan paksa AC untuk terus menyala. Error E0 adalah mekanisme pengaman. Memaksanya bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kompresor, yang biayanya sangat mahal.

      Balas
    • Tentu, saya bantu jelaskan.

      Kode error UH pada AC Daikin menandakan adanya “Kerusakan atau Kelainan Sistem” (System Malfunction).

      Secara sederhana, ini berarti unit indoor (yang di dalam ruangan) dan unit outdoor (yang di luar ruangan) tidak dapat berkomunikasi dengan baik atau ada data sistem yang tidak sinkron. Ini adalah masalah yang berkaitan dengan sistem elektronik dan komunikasi antar unit.

      Penyebab paling umum dari error UH adalah:

      • Masalah Pengkabelan (Paling Sering): Kabel komunikasi (biasanya disebut kabel kontrol) yang menghubungkan unit indoor dan outdoor ada yang salah sambung, kendor, putus, atau kualitasnya buruk. Ini sering terjadi setelah instalasi baru atau setelah ada perbaikan.
      • Kerusakan pada Modul PCB: Terjadi kerusakan pada sirkuit elektronik (PCB) baik di unit indoor maupun di unit outdoor. PCB ini berfungsi sebagai ‘otak’ AC, dan jika rusak, komunikasi antar unit akan gagal.
      • Gangguan Eksternal: Adanya gangguan sinyal atau “noise” pada jalur komunikasi yang bisa disebabkan oleh perangkat elektronik lain di dekatnya, meskipun ini lebih jarang terjadi.
      • Kesalahan Pengaturan Alamat (Untuk Sistem Multi-Split / VRV): Jika satu unit outdoor melayani beberapa unit indoor, setiap indoor memiliki ‘alamat’ digital. Jika alamat ini tidak diatur dengan benar, sistem akan bingung dan memunculkan error UH.

      Apa yang Harus Dilakukan?

      Ini BUKAN masalah yang bisa diselesaikan dengan mudah oleh pengguna (seperti membersihkan filter). Error UH memerlukan penanganan teknis.

      Sangat disarankan untuk segera menghubungi teknisi AC yang kompeten dan berpengalaman dengan unit Daikin. Teknisi perlu memeriksa jalur kabel kontrol, pengaturan sistem, dan kondisi modul PCB pada unit indoor maupun outdoor untuk menemukan sumber masalah yang sebenarnya.

      Semoga cepat teratasi!

      Balas
    • Halo, tentu saya bantu jelaskan.

      Kode error F4 pada AC Daikin, terutama untuk unit komersial seperti split duct 10 PK Inverter, secara spesifik menunjukkan adanya masalah pada Sistem Kontrol Suhu Pipa Keluar Kompresor (Discharge Pipe Temperature).

      Artinya secara sederhana: Sistem mendeteksi bahwa suhu pada pipa keluar (discharge) dari kompresor terlalu tinggi. Ini adalah fitur pengaman (safety) yang sangat penting untuk mencegah kompresor dari kerusakan fatal akibat panas berlebih (overheat).

      Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab utama dari munculnya error F4, diurutkan dari yang paling umum:

      1. Kondensor Outdoor Sangat Kotor atau Terhalang: Ini adalah penyebab paling umum. Jika sirip-sirip pada unit outdoor tertutup debu, lumut, atau terhalang oleh bangunan/barang lain, AC tidak bisa membuang panas dengan efisien. Akibatnya, tekanan dan suhu di dalam sistem akan melonjak tinggi.
      2. Motor Kipas (Fan Motor) Outdoor Bermasalah: Kipas pada unit outdoor berfungsi untuk mendinginkan kondensor. Jika motor kipas mati, putarannya melambat, atau kapasitor kipasnya lemah, maka proses pelepasan panas akan terganggu dan menyebabkan overheat.
      3. Kelebihan Isi Refrigerant (Freon): Terlalu banyak refrigerant di dalam sistem akan menyebabkan tekanan kerja (head pressure) menjadi terlalu tinggi, yang secara langsung meningkatkan suhu pipa discharge.
      4. Sistem Tersumbat (Blockage): Adanya penyumbatan pada jalur sirkulasi refrigerant, misalnya pada katup ekspansi (expansion valve) atau filter drier, dapat menyebabkan tekanan menumpuk sebelum titik sumbatan dan memicu panas berlebih pada kompresor.
      5. Sensor Suhu (Thermistor) Rusak: Ada kemungkinan bahwa sensor suhu pada pipa discharge itu sendiri yang rusak atau nilainya tidak akurat lagi (error). Ia mengirimkan sinyal palsu ke modul kontrol (PCB) bahwa suhu sudah sangat tinggi, padahal sebenarnya tidak.

      Rekomendasi & Tindakan:

      Mengingat ini adalah unit komersial 10 PK, masalah ini tergolong serius dan sangat tidak disarankan untuk ditangani sendiri karena risikonya tinggi dan memerlukan peralatan khusus.

      Saran terbaik adalah matikan unit AC dari sumber listriknya (MCB) untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada kompresor, lalu segera hubungi teknisi AC yang kompeten dan berpengalaman menangani unit Daikin komersial (VRV/Ducted). Informasikan kode error F4 ini kepada mereka, sehingga mereka bisa datang dengan persiapan dan diagnosis awal yang tepat.

      Semoga unit Anda segera tertangani dengan baik.

      Balas
    • Untuk AC Daikin Floor Standing, kode error biasanya dapat ditampilkan melalui remote control (tipe berkabel atau nirkabel) atau melalui lampu indikator yang berkedip pada unit indoor. Berikut adalah cara umum untuk mengecek dan daftar kode error yang sering muncul.

      Cara Menampilkan Kode Error via Remote:

      Metode ini paling umum digunakan. Caranya adalah dengan menekan dan menahan tombol “Cancel” atau “Test” selama sekitar 5 detik.

      1. Tekan dan tahan tombol “Cancel” selama 5 detik. Layar remote akan menampilkan “00” berkedip.
      2. Tekan tombol “Cancel” berulang kali. Setiap tekanan akan mengganti kode error (00, U4, A6, E7, dst.).
      3. Perhatikan unit indoor. Saat kode yang ditampilkan di remote sesuai dengan error yang sedang terjadi pada AC, unit akan mengeluarkan bunyi “bip” panjang.
      4. Kode yang tampil di remote saat bunyi “bip” panjang itulah kode errornya.

      Berikut adalah daftar kode error yang sering terjadi pada AC Daikin Floor Standing beserta kemungkinan penyebabnya:

      Kode Error Sistem (Umum) – Diawali Huruf ‘U’

      • U0: Kekurangan Refrigerant (Freon). Kemungkinan besar ada kebocoran pada sistem.
      • U1: Fasa Terbalik atau Fasa Hilang (untuk unit 3 phase). Kelistrikan dari sumber tidak benar.
      • U2: Tegangan Listrik Tidak Stabil (Voltase Drop). Sumber listrik turun di bawah batas normal.
      • U4: Kegagalan Komunikasi antara Unit Indoor dan Outdoor. Kabel komunikasi (S1, S2, S3) bisa putus, kendor, atau ada kerusakan pada PCB di salah satu unit.
      • UA: Kombinasi Unit Indoor & Outdoor tidak sesuai atau jumlah unit indoor terlalu banyak.

      Kode Error Unit Indoor – Diawali Huruf ‘A’ dan ‘C’

      • A1: Kerusakan pada PCB (Papan Sirkuit) unit indoor.
      • A3: Masalah pada Sistem Pembuangan Air (Drain). Pompa drain rusak, selang tersumbat, atau pelampung macet.
      • A6: Motor Kipas (Blower) Indoor Bermasalah. Motor macet, kelebihan beban (overload), atau kapasitor motor lemah.
      • C4 / C5: Sensor Suhu (Thermistor) Pipa atau Udara Rusak. Sensor membaca temperatur secara tidak akurat.
      • C9: Sensor Suhu Udara Masuk (Suction Air Thermistor) Rusak.

      Kode Error Unit Outdoor – Diawali Huruf ‘E’, ‘F’, dan ‘L’

      • E1: Kerusakan pada PCB (Papan Sirkuit) unit outdoor.
      • E3 / F3: Proteksi Tekanan Tinggi (High Pressure) Aktif. Kondensor outdoor sangat kotor, kipas outdoor mati, atau kelebihan freon.
      • E4: Proteksi Tekanan Rendah (Low Pressure) Aktif. Kekurangan freon atau sistem tersumbat.
      • E5: Kompresor Overheat atau Overload. Kompresor terlalu panas karena berbagai sebab (kurang oli, tegangan tidak stabil, dsb).
      • E6: Kompresor Terkunci/Gagal Start. Kapasitor lemah, tekanan terlalu tinggi saat start, atau kompresor macet.
      • E7: Motor Kipas Outdoor Bermasalah. Motor macet, rusak, atau kapasitornya lemah.
      • L4 / L5: Masalah pada Sistem Inverter. Suhu sirip pendingin (heatsink) terlalu tinggi atau arus kompresor tidak normal (khusus tipe Inverter).

      Penting:

      Daftar ini adalah panduan umum. Untuk diagnosis yang akurat, sangat disarankan untuk memanggil teknisi AC profesional, terutama untuk unit komersial besar seperti 10 PK. Mereka dapat memastikan penyebab pasti dari kode error dan melakukan perbaikan yang aman dan tepat.

      Balas
    • Halo. Lampu indikator biru berbentuk segitiga yang berkedip pada AC Daikin, terutama jika disertai gejala AC tidak mau dingin, hampir selalu menandakan adanya “Communication Error” atau Error Komunikasi.

      Artinya, ada masalah pada jalur komunikasi yang menghubungkan unit indoor (yang ada di dalam ruangan) dan unit outdoor (mesin di luar ruangan). Sederhananya, kedua unit tersebut tidak bisa “berbicara” atau bertukar data dengan benar. Pada remote Daikin yang memiliki fitur diagnosa, error ini biasanya akan muncul dengan kode U4.

      Penyebab paling umum dari error komunikasi ini adalah:

      1. Masalah pada Kabel Komunikasi: Ini adalah penyebab nomor satu.
        • Kabel putus, rusak, atau digigit tikus.
        • Sambungan kabel pada terminal di unit indoor maupun outdoor kendor atau salah pasang (misalnya, terminal S, L, dan N tidak terhubung dengan benar antar unit).
        • Kualitas kabel yang digunakan tidak sesuai standar sehingga rentan terhadap gangguan.
      2. Masalah pada Sumber Listrik (Power):
        • Unit indoor dan outdoor terhubung ke sumber listrik dengan fasa yang berbeda (sering terjadi di gedung atau rumah dengan listrik 3 fasa). Keduanya harus berada di fasa yang sama.
        • Adanya gangguan listrik (interferensi) jika kabel komunikasi dipasang terlalu dekat dengan kabel listrik bertegangan tinggi lainnya.
      3. Kerusakan pada Modul PCB (Papan Sirkuit): Ini adalah “otak” dari AC. Bisa jadi PCB di unit indoor atau outdoor ada yang rusak sehingga tidak bisa mengirim atau menerima sinyal komunikasi. Ini adalah kemungkinan yang lebih serius.

      Langkah Awal yang Bisa Anda Coba:

      Coba matikan AC dari remote, lalu matikan sumber listriknya melalui MCB (saklar di meteran listrik) selama 5-10 menit. Setelah itu, nyalakan kembali. Terkadang ini bisa mengatasi error sementara jika hanya berupa gangguan sesaat.

      Saran Utama:

      Jika cara di atas tidak berhasil, sangat disarankan untuk segera menghubungi teknisi AC yang kompeten, terutama yang berpengalaman menangani AC Daikin tipe inverter. Masalah ini berkaitan dengan kelistrikan dan komponen internal yang rumit, sehingga sangat tidak disarankan untuk ditangani sendiri demi keselamatan.

      Sampaikan kepada teknisi bahwa AC Anda menunjukkan gejala “error komunikasi, lampu biru berkedip” agar mereka bisa datang dengan persiapan dan alat yang tepat.

      Balas
  7. Ijin bertanya pak..untuk ac daikin standing floor.. dengan kode E7 .01 .. untuk mengatasinya bagaimna y pak

    Balas
    • Tentu, Pak. Kode error E7-01 pada AC Daikin, terutama model standing floor, secara spesifik menunjukkan adanya masalah pada motor kipas (fan motor) di unit outdoor.

      Sistem mendeteksi bahwa motor kipas di luar ruangan mengalami kelebihan beban (overcurrent) atau macet (lock). Kipas ini berfungsi vital untuk membuang panas dari kondensor. Jika tidak berfungsi, proses pendinginan akan gagal dan kompresor bisa cepat panas (overheat).

      Berikut adalah kemungkinan penyebab dan cara mengatasinya:

      Penyebab Umum Kode E7-01:

      • Motor Kipas Rusak: Ini penyebab paling umum. Bisa karena bearing di dalamnya sudah macet atau lilitan motornya ada yang terbakar/putus.
      • Baling-baling Terhalang: Ada benda asing seperti sampah, ranting, atau bahkan hewan kecil yang masuk dan menghalangi putaran baling-baling kipas.
      • Masalah pada PCB Outdoor: Papan sirkuit (PCB) yang memberikan perintah ke motor kipas mengalami kerusakan.
      • Kabel Putus atau Longgar: Koneksi kabel dari PCB ke motor kipas ada yang putus, longgar, atau tergigit hewan.

      Cara Mengatasinya:

      PENTING: Sebelum melakukan pengecekan apapun, pastikan Anda sudah mematikan total sumber listrik AC dari MCB atau sekringnya untuk menjamin keselamatan.

      1. Pemeriksaan Visual: Lihat kondisi unit outdoor. Periksa apakah ada benda asing yang menyangkut pada baling-baling. Jika ada, coba bersihkan dengan hati-hati.
      2. Cek Putaran Baling-baling (Manual): Setelah listrik benar-benar mati, coba putar baling-baling kipas secara manual menggunakan tongkat kayu atau tangan (jika terjangkau).
        • Jika baling-baling terasa sangat berat, seret, atau tidak bisa berputar sama sekali, kemungkinan besar bearing motor kipas sudah macet dan harus diganti.
        • Jika baling-baling berputar dengan lancar, masalahnya bisa jadi pada kelistrikan (kabel atau PCB) atau lilitan motornya.

      Rekomendasi Terbaik:

      Error E7-01 adalah kerusakan teknis yang cukup serius dan memerlukan penanganan oleh ahlinya. Sangat disarankan untuk memanggil teknisi AC profesional yang berpengalaman menangani AC Daikin.

      Teknisi akan memiliki alat untuk memeriksa secara akurat apakah yang rusak adalah motornya, PCB outdoor, atau hanya masalah koneksi kabel. Mencoba memperbaikinya sendiri tanpa pengetahuan dan alat yang tepat bisa berisiko memperparah kerusakan atau menyebabkan korsleting.

      Semoga informasinya membantu dan AC Anda dapat segera teratasi.

      Balas
    • Halo, kode error E2-01 pada sistem AC Daikin VRV IV merujuk pada masalah yang spesifik dan bersifat teknis, bukan masalah umum seperti filter kotor.

      Kode ini secara spesifik berarti: “Kerusakan pada Sensor Level Cairan (Liquid Level Sensor Malfunction)”.

      Sensor ini berada di unit outdoor dan berfungsi penting untuk mendeteksi jumlah refrigeran (freon) di dalam tangki penampung (receiver tank), yang krusial untuk efisiensi sistem.

      Kemungkinan penyebab utama dari error E2-01 adalah:

      • Sensor itu sendiri rusak atau sudah tidak akurat.
      • Koneksi yang Buruk: Soket atau kabel yang terhubung ke sensor kendor, putus, atau mengalami korosi.
      • Kerusakan pada Jalur Kabel: Kabel antara sensor dan papan sirkuit utama (PCB) di unit outdoor ada yang putus atau terkelupas.
      • Masalah pada PCB Outdoor: Meskipun lebih jarang, bisa jadi papan sirkuit utama yang menerima sinyal dari sensor mengalami kerusakan.

      CARA MENGATASI:

      Sistem VRV adalah sistem pendingin komersial yang kompleks. Kesalahan penanganan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan mahal. Oleh karena itu, masalah ini sangat tidak disarankan untuk diperbaiki sendiri.

      Langkah yang paling tepat dan aman adalah segera hubungi teknisi AC profesional yang bersertifikat atau terbukti berpengalaman dalam menangani sistem Daikin VRV.

      Seorang teknisi ahli VRV akan dapat melakukan diagnosa yang tepat, memeriksa resistansi sensor, jalur kabel, dan kondisi PCB untuk menemukan akar masalah dan melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang diperlukan.

      Balas
    • Kode eror F3 pada AC Daikin (khususnya tipe Inverter) menunjukkan adanya masalah pada temperatur pipa keluar (discharge pipe) di unit outdoor.

      Secara sederhana, sistem mendeteksi bahwa suhu gas freon yang keluar dari kompresor menuju kondensor (unit outdoor) tidak normal, biasanya terlalu panas.

      Kemungkinan Penyebab Eror F3:
      Masalah ini cukup teknis dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

      – Kekurangan Freon: Ini penyebab yang cukup umum. Jika ada kebocoran halus dan freon berkurang, kompresor akan bekerja lebih keras dan menyebabkan suhu di pipa keluar menjadi sangat panas.
      – Sensor Temperatur (Thermistor) Rusak: Terdapat sensor yang menempel pada pipa keluar kompresor untuk membaca suhunya. Jika sensor ini rusak atau konektornya kendor/kotor, ia akan mengirimkan data yang salah ke papan sirkuit (PCB), sehingga memicu eror F3.
      – Sirkulasi Freon Tersumbat: Adanya penyumbatan pada sistem sirkulasi freon (misalnya di pipa kapiler atau filter) bisa menghambat aliran freon dan menyebabkan tekanan serta suhu menjadi abnormal.
      – Masalah pada Papan Sirkuit (PCB) Unit Outdoor: Meskipun lebih jarang, kerusakan pada komponen di PCB unit outdoor yang bertugas membaca data dari sensor juga bisa menjadi penyebabnya.

      Langkah Awal yang Bisa Dicoba

      Sebelum memanggil teknisi, Anda bisa melakukan reset untuk memastikan ini bukan sekadar gangguan sistem sesaat.

      – Matikan AC dari remote.
      – Matikan sumber listrik utama AC dari MCB di panel listrik rumah.
      – Tunggu sekitar 10-15 menit.
      – Nyalakan kembali MCB dan hidupkan AC seperti biasa.

      Jika setelah di-reset kode F3 tidak muncul lagi, maka masalahnya mungkin hanya glitch. Namun, jika kode eror F3 muncul kembali, ini menandakan adanya masalah fisik yang perlu diperiksa lebih lanjut.

      Solusi Terbaik

      Karena eror F3 berkaitan langsung dengan sistem freon dan komponen di unit outdoor, sangat disarankan untuk memanggil teknisi AC yang kompeten dan berpengalaman dengan AC Inverter.

      Teknisi perlu melakukan:

      Pengecekan tekanan freon menggunakan manifold gauge.
      Pemeriksaan kondisi dan koneksi sensor temperatur (thermistor).
      Pengecekan kemungkinan adanya sumbatan pada sirkulasi.
      Mencoba menangani masalah ini sendiri tanpa peralatan yang tepat bisa berisiko memperparah kerusakan.

      Semoga ilmunya bermanfaat, ya!
      Tentu, siap berbagi ilmu. Kode eror F3 pada AC Daikin adalah salah satu kode yang cukup sering muncul dan merujuk pada masalah kontrol temperatur pipa keluar (discharge pipe) di unit outdoor.

      Sederhananya, sistem mendeteksi bahwa suhu gas freon yang keluar dari kompresor menuju kondensor (unit outdoor) terlalu panas atau tidak normal. Ini adalah sinyal proteksi agar kompresor tidak rusak karena bekerja dalam kondisi yang tidak semestinya.

      Penyebab Umum Munculnya Kode F3:

      Ada beberapa “biang keladi” yang bisa menyebabkan suhu pipa ini menjadi abnormal:

      – Kekurangan Freon: Ini penyebab paling umum. Jika freon berkurang (biasanya karena ada kebocoran halus), kompresor akan bekerja lebih keras dan menyebabkan temperatur gas menjadi sangat tinggi.
      – Sensor Temperatur (Thermistor) Rusak: Ada sensor kecil yang menempel di pipa keluar kompresor. Jika sensor ini rusak atau pembacaannya tidak akurat, ia akan mengirim sinyal yang salah ke papan sirkuit (PCB) dan memunculkan kode F3.
      – Kipas Outdoor Mati atau Lemah: Jika kipas pada unit outdoor tidak berputar atau putarannya lemah, proses pendinginan freon di kondensor tidak akan maksimal. Akibatnya, suhu dan tekanan freon akan naik drastis.
      – Kondensor Outdoor Sangat Kotor: Sirip-sirip di unit outdoor yang tertutup debal tebal akan menghambat pembuangan panas, efeknya sama seperti kipas yang mati.
      – Sirkulasi Freon Terhambat: Adanya penyumbatan di jalur pipa bisa menyebabkan aliran freon tidak lancar dan tekanan menjadi abnormal.
      – Masalah pada PCB Outdoor: Meskipun lebih jarang, kerusakan pada papan sirkuit (PCB) di unit outdoor juga bisa menyebabkan salah pembacaan atau kontrol yang error.

      Langkah-langkah yang Bisa Dilakukan:

      Coba Reset Terlebih Dahulu: Sama seperti eror lainnya, langkah pertama yang paling mudah adalah mereset AC.

      – Matikan AC dari remote.
      – Matikan dari MCB (saklar listrik utama untuk AC) di panel listrik.
      – Tunggu sekitar 5-10 menit.
      Nyalakan kembali MCB dan hidupkan AC. Jika kode F3 hilang, mungkin hanya glitch. Tapi jika muncul lagi, berarti ada masalah fisik yang perlu diperiksa.
      Periksa Unit Outdoor Secara Visual:

      Lihat apakah kipas di unit outdoor berputar saat AC dinyalakan.

      Lihat apakah kondisi sirip-sirip kondensor (jaring-jaring di belakang atau samping unit outdoor) sangat kotor atau terhalang sesuatu.
      Solusi Terbaik

      Karena kode F3 melibatkan komponen di area unit outdoor dan sistem freon, sangat disarankan untuk memanggil teknisi AC yang kompeten dan terpercaya.

      Seorang teknisi akan melakukan pemeriksaan mendalam, seperti:

      – Mengecek tekanan freon dengan manifold gauge untuk memastikan tidak ada kekurangan atau kebocoran.
      – Memeriksa kondisi thermistor (sensor suhu) pada pipa.
      – Memeriksa motor kipas dan kapasitornya.
      – Membersihkan unit outdoor jika memang sangat kotor.

      Mencoba mengatasi masalah freon atau sensor sendiri tanpa alat dan keahlian yang tepat justru berisiko merusak kompresor, yang merupakan komponen termahal pada AC.

      Balas
    • Halo, kode error P4 pada AC Daikin Anda (model outdoor RXQ18AY14) menunjukkan adanya masalah pada sensor suhu sirip radiator (Fin Temperature Sensor) di unit outdoor.

      Sensor ini berfungsi penting untuk mengukur suhu pada kondensor (bagian sirip-sirip di unit outdoor) dan mengatur kerja kipas agar sistem bekerja dengan efisien dan aman.

      Kemungkinan Penyebab Error P4:

      • Sensor Thermistor Rusak: Komponen sensor itu sendiri sudah tidak berfungsi atau nilainya tidak sesuai standar lagi. Ini adalah penyebab paling umum.
      • Koneksi Longgar atau Korosi: Sambungan soket kabel dari sensor ke papan sirkuit (PCB) di unit outdoor kendor, terlepas, atau berkarat sehingga sinyal tidak terbaca.
      • Masalah pada Kabel: Ada kabel sensor yang putus (misalnya karena digigit tikus) atau mengalami korsleting.
      • Kerusakan pada PCB Outdoor: Kemungkinan ini jarang terjadi, tapi bisa saja papan sirkuit utama yang menerima sinyal dari sensor mengalami kerusakan.

      Bagaimana Cara Mengatasinya?

      Masalah ini termasuk dalam kategori teknis dan sangat tidak disarankan untuk diperbaiki sendiri karena melibatkan komponen kelistrikan di dalam unit outdoor yang berisiko. Langkah yang paling tepat adalah:

      1. Reset Power (Langkah Awal): Coba matikan sumber listrik utama AC Anda dari MCB (saklar di kotak sekring) selama sekitar 5-10 menit. Setelah itu, nyalakan kembali. Jika error hanya bersifat sementara, cara ini kadang bisa membantu. Namun, jika sensor benar-benar rusak, kode error P4 akan muncul lagi setelah beberapa saat.
      2. Panggil Teknisi Profesional: Langkah yang paling benar adalah segera menghubungi teknisi AC yang berpengalaman, idealnya yang sudah biasa menangani AC Daikin tipe VRV (tipe komersial seperti milik Anda).

      Saat menelepon teknisi, sampaikan secara jelas: “AC Daikin saya muncul kode error P4 di unit outdoor”. Dengan informasi ini, teknisi yang kompeten akan tahu bahwa masalahnya ada di sekitar sensor suhu dan bisa membawa komponen pengganti yang diperlukan.

      Balas
    • Selamat malam kembali.

      Kode error U7-05 pada AC (kemungkinan besar merek Daikin) secara spesifik menunjukkan adanya masalah komunikasi antara unit outdoor (mesin di luar) dengan salah satu komponennya. Sederhananya, “otak” utama di unit luar tidak bisa “berbicara” atau menerima sinyal dengan benar dari bagian lain dalam sistem AC Anda.

      Ini adalah masalah teknis yang cukup serius dan menyebabkan sistem berhenti bekerja untuk melindungi diri dari kerusakan lebih lanjut.

      Sebelum memanggil teknisi, ada satu hal yang bisa Anda coba sebagai langkah pertama, yaitu melakukan reset daya:

      1. Matikan AC menggunakan remote.
      2. Matikan sumber listrik utama AC dari MCB (biasanya di kotak sekring rumah Anda).
      3. Tunggu sekitar 5-10 menit.
      4. Nyalakan kembali MCB, lalu nyalakan AC dengan remote.

      Jika setelah di-reset kode error U7-05 masih muncul, maka masalahnya kemungkinan besar disebabkan oleh salah satu hal berikut:

      • Kabel Komunikasi Putus/Kendor: Ini penyebab paling umum. Kabel yang menghubungkan unit indoor, outdoor, atau komponen lain bisa saja kendor, terputus, atau salah sambung.
      • Kerusakan pada PCB (Papan Sirkuit): Bisa terjadi kerusakan pada papan sirkuit elektronik baik di unit outdoor maupun di komponen yang terhubung dengannya.
      • Masalah Instalasi: Jika AC baru dipasang atau baru diservis, ada kemungkinan terjadi kesalahan penyambungan kabel.

      REKOMENDASI PENTING:

      Kode error U7-05 adalah masalah kelistrikan dan sistem yang rumit. Sangat disarankan untuk tidak mencoba memperbaikinya sendiri karena berisiko menyebabkan kerusakan lebih parah atau korsleting. Langkah terbaik adalah menghubungi teknisi AC profesional yang sudah berpengalaman menangani AC Daikin tipe inverter atau multi-split.

      Sebutkan kode error U7-05 saat Anda menelepon teknisi agar mereka bisa mempersiapkan komponen yang mungkin diperlukan. Semoga cepat teratasi ya.

      Balas
    • Halo, kode error CC pada AC, terutama untuk merek Daikin, secara spesifik menunjukkan adanya masalah pada Sistem Sensor Kelembaban (Humidity Sensor).

      Sensor ini berfungsi untuk mengukur tingkat kelembaban udara di dalam ruangan. Fitur ini biasanya lebih aktif digunakan saat Anda menyalakan “Dry Mode” (Mode Kering) untuk mengurangi kelembaban tanpa mendinginkan ruangan secara berlebihan.

      Kenapa lampunya kadang berkedip, kadang tidak?

      Perilaku lampu indikator yang tidak menentu (kadang berkedip, kadang tidak) sering kali menjadi pertanda bahwa:

      • Sensor mulai rusak: Sensor tidak sepenuhnya mati, tetapi sudah tidak bisa memberikan data yang stabil ke main board (PCB) AC.
      • Koneksi kendor: Ada kemungkinan soket atau kabel dari sensor kelembaban yang terhubung ke PCB unit indoor sedikit longgar atau terkorosi.
      • Gangguan pada PCB: Dalam kasus yang lebih jarang, masalah bisa jadi ada pada main board (PCB) yang kesulitan membaca data dari sensor.

      Apa yang harus dilakukan?

      Ini adalah masalah teknis yang lebih baik ditangani oleh profesional. Namun, ada satu langkah awal yang bisa Anda coba:

      1. Reset Unit AC: Coba matikan AC sepenuhnya dari sumber listrik utama (bukan hanya dari remote). Cabut steker atau matikan MCB khusus AC selama beberapa menit (sekitar 5-10 menit). Setelah itu, nyalakan kembali. Terkadang, reset ini bisa mengatasi error sementara.

      Jika setelah di-reset kode error CC muncul kembali, sangat disarankan untuk menghubungi teknisi servis AC yang berpengalaman. Jangan mencoba membongkar unit indoor sendiri jika tidak terbiasa, karena bisa berisiko merusak komponen elektronik lainnya.

      Teknisi biasanya akan memeriksa koneksi sensor atau langsung mengganti komponen sensor kelembaban tersebut jika memang sudah rusak. Semoga cepat teratasi, ya!

      Balas
    • Halo, kode error E1 pada AC Daikin Inverter (termasuk model dari Thailand) umumnya menandakan adanya masalah pada unit luar (outdoor). Ini adalah kode proteksi yang aktif untuk mencegah kerusakan lebih parah pada komponen vital seperti kompresor.

      Secara spesifik, error E1 biasanya merujuk pada salah satu dari beberapa kemungkinan penyebab berikut:

      • Papan Sirkuit (PCB) Outdoor Bermasalah: Ini adalah penyebab paling umum. Bisa jadi ada komponen di papan sirkuit utama unit outdoor yang rusak, error, atau mengalami gangguan.
      • Saklar Tekanan Tinggi (High Pressure Switch) Aktif: Sistem mendeteksi tekanan freon yang terlalu tinggi. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti:
      • Kondensor Outdoor Sangat Kotor: Debu tebal atau kotoran yang menumpuk di sirip-sirip kondensor (bagian luar yang seperti jaring-jaring) menghalangi pembuangan panas. Akibatnya, tekanan freon meningkat drastis.
      • Kipas (Fan) Outdoor Mati atau Lemah: Jika kipas pada unit outdoor tidak berputar atau putarannya lambat, proses pendinginan kondensor tidak akan maksimal, yang juga menyebabkan tekanan naik.
      • Sirkulasi Freon Terganggu: Bisa ada penyumbatan di dalam jalur pipa refrigeran.
    • Sensor Tekanan Tinggi Rusak: Meskipun jarang, ada kemungkinan sensornya sendiri yang error sehingga memberikan sinyal palsu ke sistem.
    • Apa yang bisa dicoba?

      1. Reset AC: Coba matikan total AC dari sumber listriknya (cabut steker atau matikan dari MCB/sekring di panel listrik) selama 5-10 menit. Setelah itu, nyalakan kembali. Terkadang ini bisa mengatasi error sesaat.
      2. Periksa Unit Outdoor: Lihat kondisi unit outdoor Anda. Apakah terlihat sangat kotor? Apakah ada sesuatu yang menghalangi putaran kipas? Jika kotor, membersihkannya mungkin bisa menjadi solusi.

      Saran Penting:

      Masalah yang menyebabkan kode E1 seringkali bersifat teknis dan kompleks, terutama jika menyangkut PCB atau tekanan freon. Sangat disarankan untuk tidak membongkar unit outdoor sendiri jika Anda tidak berpengalaman.

      Langkah terbaik adalah memanggil teknisi AC yang profesional dan berpengalaman dengan AC Daikin Inverter. Mereka punya alat yang tepat (seperti Manifold Gauge untuk mengukur tekanan freon) dan keahlian untuk mendiagnosis serta memperbaiki sumber masalahnya dengan aman.

      Semoga cepat teratasi masalah AC-nya!

      Balas
    • Halo, kode error E6 (atau E06) pada AC Cassette Daikin menunjukkan masalah yang cukup serius dan spesifik pada unit outdoor Anda.

      Secara teknis, kode E6 berarti “Compressor Startup Error / Overcurrent”. Artinya, ada kegagalan saat kompresor (mesin utama pendingin di unit outdoor) akan menyala, atau kompresor menggunakan arus listrik yang berlebihan saat start.

      Ini bukan masalah sederhana seperti filter kotor. Penyebabnya bisa beberapa hal berikut:

      • Kompresor Macet (Locked Rotor): Ini adalah penyebab paling umum. Kompresor tidak bisa berputar saat dialiri listrik.
      • Kapasitor Kompresor Rusak: Kapasitor berfungsi sebagai “pemantik” awal untuk kompresor. Jika rusak atau lemah, kompresor tidak akan bisa menyala.
      • Masalah pada Papan Sirkuit (PCB) Outdoor: Papan sirkuit yang mengatur kelistrikan ke kompresor mungkin mengalami kerusakan.
      • Masalah Kelistrikan: Bisa jadi ada masalah pada kabel yang terhubung ke kompresor atau tegangan listrik yang masuk ke unit outdoor tidak stabil/tidak sesuai (terlalu rendah).
      • Stop Valve Tertutup: Katup servis (stop valve) pada unit outdoor mungkin dalam posisi tertutup sehingga tekanan menjadi sangat tinggi saat start.

      Cara Mengatasi:

      1. Lakukan Reset Awal: Coba matikan total aliran listrik ke AC melalui MCB (saklar utama di panel listrik) selama 5-10 menit. Setelah itu, nyalakan kembali. Terkadang ini bisa mengatasi gangguan sesaat pada sistem. Jika error tetap muncul, lanjutkan ke langkah kedua.

      2. Hubungi Teknisi Profesional:
      PENTING: Karena E6 adalah error yang berkaitan dengan komponen bertegangan tinggi (kompresor dan kelistrikan), sangat tidak disarankan untuk mencoba memperbaikinya sendiri tanpa keahlian khusus. Kesalahan penanganan bisa berisiko merusak kompresor secara permanen (biaya sangat mahal) atau menyebabkan korsleting listrik.

      Solusi terbaik adalah segera memanggil teknisi AC yang berpengalaman, idealnya yang sudah terbiasa menangani AC Daikin tipe komersial seperti cassette. Mereka akan memiliki alat yang tepat untuk memeriksa tegangan, kondisi kapasitor, dan kesehatan kompresor Anda.

      Balas
    • Tentu, kode error E10 dan E11 pada AC Daikin menunjukkan adanya masalah teknis yang cukup spesifik dan biasanya terkait dengan sistem yang lebih kompleks (seperti VRV) atau unit yang memiliki fitur tambahan seperti humidifier (pelembap udara).

      Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing kode:

      Kode Error E10: Masalah pada Sistem Humidifier atau Kompresor

      Error ini umumnya menunjuk pada beberapa kemungkinan masalah, seringkali terkait dengan unit pelembap (humidifier) jika AC Anda memilikinya:

      • Adanya masalah pada sistem drain (pembuangan air) dari unit humidifier.
      • Sensor level air di dalam unit humidifier mendeteksi adanya kejanggalan.
      • Pada beberapa model lain, ini bisa juga berarti ada masalah pada kompresor yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut oleh teknisi.

      Kode Error E11: Masalah pada Papan Sirkuit (PCB) atau Sensor Air Humidifier

      Error ini lebih spesifik lagi ke komponen internal unit humidifier:

      • Terdeteksi adanya kerusakan atau malfungsi pada papan sirkuit (PCB) yang mengontrol unit humidifier.
      • Sensor level air di dalam tangki humidifier memberikan pembacaan yang tidak normal (misalnya, level air terlalu tinggi).

      KESIMPULAN & SARAN PENTING:

      Kedua kode error ini bukanlah masalah yang bisa diperbaiki sendiri oleh pengguna awam (seperti membersihkan filter). Ini adalah indikasi kerusakan pada komponen internal yang sensitif.

      Langkah Terbaik: Segera matikan unit AC untuk mencegah potensi kerusakan lebih lanjut dan hubungi teknisi AC profesional, idealnya yang merupakan service resmi Daikin atau yang sudah berpengalaman menangani AC Daikin. Mereka memiliki alat dan pengetahuan untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah pada sirkuit atau sensor tersebut dengan aman.

      Balas
    • Tentu, Pak. Kode error E10 pada AC Daikin umumnya adalah kode yang cukup serius dan merujuk pada masalah teknis di unit outdoor.

      Secara spesifik, kode E10 biasanya berarti ada masalah pada area kompresor atau sirkuit penggeraknya (driver). Ini adalah masalah yang kompleks dan bukan sesuatu yang bisa diperbaiki dengan mudah.

      Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab utamanya:

      • Kompresor Terkunci (Compressor Locked Rotor): Kompresor macet dan tidak bisa berputar. Ini bisa disebabkan oleh masalah mekanis internal atau masalah kelistrikan.
      • Kerusakan pada Sirkuit Driver Kompresor: Komponen elektronik pada papan sirkuit (PCB) di unit outdoor yang bertugas menjalankan kompresor mengalami kerusakan.
      • Masalah pada Kabel Internal: Ada kabel yang terputus atau konektor yang longgar antara PCB outdoor dan kompresor.
      • Voltase Listrik Tidak Normal: Voltase yang masuk ke unit outdoor tidak sesuai, bisa terlalu rendah atau terlalu tinggi sehingga sistem proteksi aktif.

      Apa yang harus dilakukan?

      Ini adalah masalah teknis yang serius dan sangat tidak disarankan untuk ditangani sendiri karena berisiko merusak komponen lebih parah dan berbahaya.

      Langkah terbaik adalah segera mematikan AC Anda (dari remote dan sumber listrik/MCB) dan menghubungi teknisi AC profesional yang sudah berpengalaman menangani AC Daikin Inverter. Mereka akan memiliki alat untuk memeriksa kondisi kompresor dan PCB outdoor secara akurat.

      Balas

Tinggalkan komentar