4 Tips Agar AC Tidak Terlalu Dingin dan Nyaman untuk Tidur

| | 4 Komentar | 2 menit baca

Untuk mendapat kualitas tidur yang nyaman dan nyenyak, biasanya sebagian orang menggunakan pendingin ruangan atau air conditioner agar mendapat suhu yang sejuk dan dingin. Namun kendalanya jika malam telah tiba hingga larut malam, suhunya menjadi sangat dingin dan tidak nyaman untuk tidur. Sehingga harus bolak-balik mengatur suhu AC agar tidak terlalu dingin.

Tips AC Nyaman untuk Tidur

Suhu kamar memang mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Ketika dalam fase tidur, otot-otot akan rileks  sementara sistem tubuh lainnya masih aktif. Begitu juga dengan kemampuan tubuh dalam mengatur suhu akan terhambat, sehingga suhu kamar yang tidak sesuai juga akan mengganggu kualitas tidur Anda. Lalu bagaimana cara mengatur AC Daikin agar mendapat suhu yang tepat? Simak ulasan di bawah ini.

Memeriksa Seluruh Ruangan Tertutup Rapat

Hal pertama yang Anda harus lakukan ketika akan menyalakan AC untuk tidur yaitu dengan memeriksa seluruh ruangan apakah semuanya telah tertutup rapat. Dimulai dari jendela maupun pintu kamar yang tertutup rapat.

Kegiatan ini harus dilakukan agar udara yang dikeluarkan oleh Air Conditioner bekerja secara maksimal di dalam kamar. Setelah Anda yakin ruangan kamar tertutup rapat, cobalah memulai menyalakan AC.

Atur Suhu Awal pada Suhu 28 Derajat

Setelah menyalakan AC, mulailah atur suhunya menggunakan remote control pada suhu 28 derajat. Jangan mencoba mengganti dengan suhu yang terlalu rendah, hal ini karena tubuh harus beradaptasi dengan suhu ruangan terlebih dahulu. Tubuh akan kaget jika Anda langsung mengatur suhu dengan derajat rendah.

Jika pada suhu 28 derajat dirasa kurang dingin, Anda bisa mengatur suhunya lagi secara bertahap. Dikurangi satu persatu hingga Anda merasa mendapat suhu yang sesuai untuk kenyamanan Anda ketika tidur.

Menaikkan Suhu Ketika Sudah Benar-benar Mengantuk

Jika suhu yang sebelumnya Anda atur berhasil membuat Anda nyaman dan ingin segera tertidur. Maka pada posisi Anda benar-benar ingin tertidur, naikkanlah suhu hingga 2 atau 3 kali dari suhu semula. Hal ini dilakukan karena pada saat tertidur, kondisi tubuh menjadi rileks dan tidak perlu menggunakan suhu yang terlalu rendah.

Sebagai contohnya, misal kita ambil suhu 22 derajat saat mengatur suhu untuk membuat tubuh merasa nyaman. Maka sesuai tips yang dijelaskan sebelumnya, naikkan suhu mencapai 24 derajat atau 25 derajat saat Anda benar-benar ingin tertidur. Atau jika Anda tetap ingin menggunakan suhu 22 derajat, ubahlah mode AC menjadi mode Auto. Hal ini karena mode auto bisa mengatur suhu ruangan secara otomatis.

Bantuan Kipas Angin

Jika Anda ingin mendapat suhu AC yang nyaman ketika tidur, Anda juga bisa menggunakan bantuan kipas angin untuk mendapat suhu yang maksimal. Kipas angin akan berfungsi maksimal ketika AC masuk ke dalam mode save energy pada mode auto. Sehingga udara yang dihasilkan tidak akan terlalu dingin maupun panas.

Demikian beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar mendapat suhu yang tepat menggunakan AC ketika tidur. Jika Anda mencari rekomendasi AC terbaik tanpa perlu repot menambah kipas angin dan juga dilengkapi mode Auto yang menyejukkan. Anda bisa mengunjungi CV Astro untuk mendapat berbagai jenis AC sesuai dengan kebutuhan Anda.

CV Astro merupakan sebuah dealer resmi Daikin Indonesia yang menyediakan segala jenis AC terbaik dengan harga yang bersahabat. Anda tidak perlu khawatir terjadi penipuan, karena CV Astro merupakan dealer terpercaya dan sudah memiliki sertifikat.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 3.6 / 5. Vote count: 29

No votes so far! Be the first to rate this post.

Bagikan :

Photo of author

acdaikin.com

Dealer Resmi Daikin Indonesia, hadir di 8 kota besar. Siap Support Proyek di seluruh Indonesia..!!! KONTAK

4 pemikiran pada “4 Tips Agar AC Tidak Terlalu Dingin dan Nyaman untuk Tidur”

    • Halo, pertanyaan yang sangat bagus dan sering ditanyakan. Jawaban singkatnya: Tidak, memakai mode swing naik-turun TIDAK akan membuat komponen utama AC Anda cepat rusak.

      Fitur swing (ayunan) memang dirancang oleh pabrikan untuk digunakan secara rutin. Berikut adalah penjelasan lebih detailnya:

      • Memang Didesain Untuk Bergerak: Motor penggerak swing adalah sebuah komponen kecil yang memang tugasnya untuk bergerak terus-menerus. Pabrikan sudah memperhitungkan masa pakainya untuk penggunaan normal sehari-hari.
      • Kerusakan Tidak Fatal: Kalaupun ada yang suatu saat rusak setelah pemakaian bertahun-tahun, itu hanyalah motor swing-nya saja, bukan kompresor atau mesin pendingin utama. Jika motor swing rusak, AC Anda akan tetap dingin seperti biasa, hanya saja bilah/siripnya (louver) tidak bisa bergerak otomatis lagi dan harus diatur manual ke posisi yang Anda inginkan.
      • Manfaat Jauh Lebih Besar: Manfaat menggunakan mode swing sangat besar, yaitu sirkulasi dan distribusi udara dingin menjadi jauh lebih merata ke seluruh sudut ruangan. Ruangan jadi lebih cepat sejuk secara keseluruhan.
      • Biaya Perbaikan Murah: Biaya untuk mengganti motor swing jika suatu saat rusak tergolong sangat murah dibandingkan komponen vital AC lainnya seperti kompresor atau modul PCB.

      Kesimpulannya:

      Anggap saja motor swing itu seperti motor wiper pada mobil. Memang ada umurnya, tapi bukan berarti Anda tidak boleh menyalakan wiper saat hujan agar awet. Manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya.

      Jadi, silakan gunakan mode swing sesering yang Anda butuhkan tanpa perlu khawatir. Fitur itu ada untuk dipakai demi kenyamanan Anda!

      Balas
  1. Haloooo , saya baru beli ac daikin flash inverter 3/4pk 2 bulan lalu
    Namun beberapa minggu ini jika baru di nyalakan berbau pesing apek , dan jika di naikkan ke suhu 27° juga 30menit kemudian muncul kembali bau nya… tp jika di set suhu 26-25° tidak berbau hanya baru di nyalakan saja bau nya, mohon pencerahan nya ac saya kenapa ya

    Balas
    • Halo, terima kasih sudah bertanya. Masalah bau apek atau pesing pada AC yang baru sekalipun adalah hal yang cukup umum terjadi, terutama di lokasi dengan kelembapan tinggi. Ini bukan berarti AC Anda rusak, ya.

      Penyebab utama dari bau tersebut hampir pasti adalah mulai tumbuhnya jamur dan bakteri pada bagian evaporator (sirip-sirip pendingin di unit indoor).

      Berikut penjelasan mengapa ini terjadi pada kondisi yang Anda sebutkan:

      • Saat Baru Dinyalakan: Selama AC mati, sisa-sisa air kondensasi yang menempel di dalam unit menjadi tempat yang lembap dan gelap. Ini adalah lingkungan sempurna bagi jamur untuk tumbuh. Saat Anda menyalakan AC, kipas akan meniup udara melewati area berjamur ini, sehingga baunya keluar ke ruangan.
      • Saat Suhu Diatur ke 27°: Ini adalah poin kunci untuk AC Inverter. Saat Anda mengatur suhu ke 26° atau lebih rendah, kompresor AC akan bekerja lebih aktif untuk mendinginkan ruangan. Proses ini menghasilkan banyak air kondensasi yang terus-menerus mengalir dan “membilas” evaporator, sehingga bau tidak terlalu tercium.
      • NAMUN, saat suhu ruangan sudah mencapai 27°, teknologi inverter akan membuat kompresor bekerja sangat pelan atau bahkan mati sementara (mode hemat energi). Akibatnya, evaporator tidak lagi dingin membeku, melainkan menjadi dingin-lembab. Kondisi “surga” bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak dengan cepat inilah yang menyebabkan baunya muncul kembali setelah sekitar 30 menit.

      SOLUSI DAN PENCEGAHAN:

      1. Lakukan Pencucian AC: Meskipun baru 2 bulan, jamur sudah terlanjur tumbuh. Satu-satunya cara efektif untuk menghilangkannya saat ini adalah dengan melakukan pencucian AC oleh teknisi profesional. Minta mereka untuk menyemprot bagian evaporator dengan disinfektan khusus AC.
      2. Gunakan Fitur Pengering Otomatis (Paling Penting!): AC Daikin Flash Inverter biasanya punya fitur “Mold Proof Operation” atau “Self-Clean”. Cari tombolnya di remote. Jika diaktifkan, setelah Anda mematikan AC, unit indoor akan tetap menyalakan kipasnya selama beberapa waktu untuk mengeringkan bagian dalam yang basah. Ini adalah cara paling efektif untuk mencegah jamur datang kembali.
      3. Cara Mematikan AC yang Benar: Selalu matikan AC melalui remote terlebih dahulu. Tunggu hingga fitur pengeringan (jika aktif) selesai, baru matikan dari saklar utama jika perlu. Jangan langsung mematikan dari saklar karena unit tidak sempat mengeringkan dirinya.

      Jadi, AC Anda kemungkinan besar tidak rusak. Ini lebih kepada masalah kebersihan akibat kondisi pemakaian dan kelembapan udara yang tinggi. Lakukan pencucian, lalu biasakan menggunakan fitur pengering otomatis pada remote Anda.

      Balas

Tinggalkan komentar